Bandung (Antara Bengkulu) - Lebih dari lima ribu pelajar SMA yang tergabung dalam Forum Komunikasi Siswa (Fokus) Kota Bandung dan Rumah Yatim memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) memakan kurma serentak saat berbuka puasa di Trans Studio Bandung (TSB), Kamis petang.
"Dengan makan kurma serentak minimal 5.000 orang, dapat memecahkan rekor MURI," kata Edutainment Manager Trans Studio Bandung, Sely Rosmawati di Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Kamis malam.
Tercatat 5.080 dari quickcount dan checker yang dihitung MURI diwakilkan kepada notaris Mega.
Acara amal menyambut Idul Fitri yang diselenggarakan oleh Fokus bekerja sama dengan TSB dan Dinas Pendidikan Kota Bandung tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap anak-ank Rumah Yatim.
"Fokus terdiri dari perwakilan OSIS SMA di Kota Bandung dengan menggandeng pihak Rumah Yatim," kata wanita berkerudung tersebut.
Sely menjelaskan selain buka bersama dan memecahkan rekor MURI, Fokus juga mengumpulkan pakaian bekas yang masih layak pakai untuk disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Fokus mengumpulkan pakaian bekas satu potong dari setiap orang untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan," kata Sely.
Kegiatan amal tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Ebith Bith A, Samba Sunda Junior, perkusi "Percutwo" SMAN 22, Kabaret Pas Libels, Fashion Show SMA BPI 1, 5, 17 dan PGRI, Nasyid Rumah Yatim, serta Big Band Trans Studio Bandung.
"Selain itu tentunya bintang tamu yang paling menarik adalah kehadiran Afgan untuk mengisi kegiatan ini ," kata dia menambahkan.
Pelajar Bandung pecahkan rekor MURI makan kurma
Jumat, 2 Agustus 2013 7:29 WIB 1011