Jakarta, (Antara) - Wasekjen Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo minta agar perseteruan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan para pedagang di Pasar Tanah Abang dapat diselesaikan dengan baik.
"Kedua belah pihak harus ada kesepakatan bersama dan kepentingan masing-masing dapat terpenuhi, khususnya para pedagang," kata Aryo menanggapi perseteruan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama dengan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang di sela-sela pembukaaan Kantor Yayasan A. Djojohadikusumo di Jakarta Barat, Jumat.
Ia berharap di antara kedua pihak dapat dicapai kesepakatan, sehingga kepentingan masing-masing dapat terpenuhi.
"Pedagang tidak lagi kehujanan, sementara warga dapat menggunakan jalan dengan baik karena kita lihat macet sekali," katanya.
Aryo mendukung Pemprov DKI Jakarta yang merelokasi pedagang kaki lima tersebut karena dengan demikian mereka akan mendapatkan tempat yang layak untuk berdagang.
"Soal premanisme, ya kalau bisa ditampung, sehingga mendapatkan pekerjaan," tuturnya.
Sementara itu, guna memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Jakarta, Kantor Yayasan A.Djojohadikusumo kembali dibuka di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Aryo yanng merupakan pengurus Yayasan A. Djojohadikusumo, mengatakan, yayasannya mulai aktif memberikan pelayanan kepada warga DKI Jakarta sejak 2004, ketika dibuka kantor pertama di wilayah Jakarta Utara.
"Saya aktif 2009, yayasan ini bentuk kepedulian kita. Berjalan di Jakarta Utara sejak 2004 tapi memperluas pos pelayanan di Jakarta Barat," kata Aryo yang meresmikan pos pelayanan Yayasan A. Djojohadikusumo.
Aryo menjelaskan, sejak aktif memberikan pelayanan, pihaknya sudah membantu pembuatan 12 ribu akta kelahiran.
"Kalau beasiswa, kan di DKI sudah ada program pendidikan gratis. Yang kami bantu mendampingi mereka untuk akses mendapatkan itu," ujarnya.
Adapun pelayanan gratis yang diberikan berupa keperluan ke rumah salkit dan ambulans 24 jam, sekolah, fasilitas umum dan sosial, pembuatan KTP dan KK serta pembuatan akta kelahiran. *
Gerindra minta persoalan Pasar Tanah Abang diselesaikan
Sabtu, 3 Agustus 2013 6:40 WIB 905