Surabaya (Antara) - Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung turut memberikan motivasi kepada 1.200 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) peserta program Pahlawan Ekonomi yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Pada acara yang diselenggarakan di Kapas Krampung Plaza Surabaya, Minggu, Chairul Tanjung mengingatkan agar para pengusaha yang didominasi ibu-ibu tersebut terus berusaha meraih sukses dengan kerja keras dan tidak takut gagal.
"Saya sendiri tak terhitung berapa kali gagal. Namun, saya selalu menanamkan pada diri ini untuk bangkit dari keterpurukan. Saya tidak mau terbuai oleh kegagalan," pesannya seraya memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang turut membantu pemberdayaan ekonomi ibu-ibu.
Chairul Tanjung menambahkan bahwa sukses menjadi hak semua orang, namun untuk mencapainya harus disertai dengan kerja keras dan tidak pernah takut gagal.
Sementara Agus Wahyudi dari humas program Pahlawan Ekonomi menjelaskan bahwa pihaknya membantu para pelaku UMKM dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas. "Kami akan mendampingi mereka dalam meningkatkan kualitas produksi," katanya.
Menurut dia, animo warga Surabaya mengikuti program Pahlawan Ekonomi tergolong luar biasa, ditandai meningkatnya jumlah peserta di tahun ketiga ini.
Melalui program Pahlwan Ekonomi pelaku UKM bisa banyak belajar dari segala aspek, mulai dari pembuatan, pemasaran, peningkatan kualitas, sampai pada manajemen keuangan.
Yudi juga menjelaskan bahwa nanti akan dilakukan "road show" di 5 wilayah di Surabaya, dimulai 28 Agustus sampai 22 Desember 2013. Setiap kali "road show" para pelaku UKM akan mendapatkan pelatihan.
Jenis pelatihannya di antaranya bagaimana cara membuat makanan pesisir, bakpao, keripik jamur, donat kentang, masakan bebek bacem, kerajinan boneka pelepah, bunga kering, tas kertas dan lainnya.
"Kegiatan pelatihan yang ditunggu-tunggu para UKM yakni memasak bebek bacem. Nantinya, penutupan akan kita lakukan di Taman Surya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan bahwa perkembangan UKM di wilayahnya sangat luar biasa, karena itu diperlukan pendampingan agar produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran.
Dia mengatakan ada syarat yang harus bisa dijalani oleh para pelaku UKM, yakni tidak putus asa dan terus belajar hal-hal baru, tidak berhenti di tengah jalan.
"Ketika kita mengalami kegagalan dalam berusaha jangan kemudian berhenti begitu saja. Kita harus tetap bersemangat dan selalu bekerja keras mengejar kesuksesan," ujarnya memotivasi.
Risma berpesan kepada seluruh peserta program Pahlawan Ekonomi yang didominasi ibu-ibu itu agar tidak alergi terhadap kritik dan bersedia mengajak tetangga turut mengebangkan usaha.
"Sebab melalui kritik itulah kita bisa belajar dan membangun usaha agar lebih maju. Mari kita sukses bersama-sama, jangan ketika sudah sukses lupa tidak mengajak yang lain. Jangan pernah pelit untuk menularkan ilmu yang kita peroleh," pesannya.