Medan (Antara Bengkulu) - Kota Medan untuk ketiga kalinya kembali dipercaya untuk menggelar "North Sumatra Jazz Festival" (NSJF) pada 13 September 2013, dalam upaya memotivasi kaum muda di ibukota Provinsi Sumatera Utara itu lebih menggemari musik jazz.
"Ini juga sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat Kota Medan bahwa jazz bukan hanya aliran musik milik kalangan atas saja," kata Direktur Penyelenggara NSJF Erucakra Mahameru di Medan Selasa saat beraudiensi dengan Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Ia mengatan pihaknya ingin menunjukkan bahwa musik jazz sebenarnya diminati oleh masyarakat dari seluruh strata kehidupan.
Untuk itulah kedepannya, pihaknya berencana pagelaran musik jazz tidak saja digelar di hotel tetapi di seluruh tempat terutama di gedung-gedung tua yang memiliki nilai-nilai histroris , lapangan terbuka maupun tempat-tempat lainnya.
Jika musik jazz digelar ditempat umum dan terbuka, maka gaungnya akan lebih luas lagi, sehingga mampu memotivasi kaum muda untuk bermusik seperti komunitas jalanan maupun geng motor.
"Dari pada mereka ugal-ugalan di jalan raya, lebih baik mereka bermusik," katanya.
Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyambut baik dan mendukung penuh digelarnya acara tersebut, sehingga diharapkannya warga Kota Medan, terutama kaum muda semakin mengenal dan mencintai musik jazz.
"Saya sangat menyambut baik dan mendukung penuh dilaksanakannya NSJF ini. Saya berharap pagelaran ini masuk dalam kalender tetap Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan. Dengan demikian pagelaran ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya," katanya.
Menurut Eldin pagelaran musik jazz merupakan kegiatan kemasyarakatan yang bertujuan melakukan pembinaan terhadap generasi muda, khususnya komunitas musik jazz di Kota Medan.
Selain itu untuk mengajak kaum muda untuk lebih jauh mengenal aliran musik jazz yang selama ini hanya didominasi dan menjadi milik kalangan atas.
"Setelah mengenal dan mencintai musik jazz, saya berharap kaum muda akan tertarik untuk mendalaminya. Dengan demikian mereka dapat terhindar dari kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba maupun terlibat dengan geng motor yang aksinya telah meresahkan masyarakat," katanya.(Antara)
