Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kepolisian Daerah Bengkulu bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meningkatkan sosialisasi atau penyuluhan tertib lalu lintas dan aman berkendara kepada pelajar di seluruh tingkatan di daerah itu.
"Kami bekerja sama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan untuk sosialisasi tertib lalu lintas dan aman berkendara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu Kombes Pol Benny Ali di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan hal itu terkait maraknya kasus kecelakaan yang melibatkan anak dibawah umur.
Seluruh sekolah mulai dari SD hingga SMA menjadi sasaran sosialisasi tentang peraturan aman berkendara dan pentingnya mematuhi lalulintas.
"Kami meyakinkan bahwa selain keamanan dan keselalamatan diri mereka sendiri, juga untuk masyarakat sekitar," tambahnya.
Seluruh sekolah di kabupaten dan kota menurutnya menjadi sasaran program tersebut.
Bagi pelajar yang belum memenuhi syarat dan tidak cukup umur agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, tapi menggunakan angkutan umum.
"Kalau di kota sudah banyak angkutan umum, kalau di desa agar orangtua bisa mengantar anaknya ke sekolah," ujarnya.
Anggota polisi lalu lintas juga diturunkan ke sekolah sebagai inspektur upacara pada upacara bendera setiap Senin.
Pada upacara tersebut, penyuluhan tentang aman berkendara dan peraturan tertib lalu lintas juga disampaikan kepada pelajar.
Selain pelajar, mahasiswa di berbagai perguruan tinggi juga menjadi sasaran sosialisasi tersebut.
Sosialisasi di kampus menurutnya tidak tentang kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM), tapi juga cara aman berkendara di jalanan dan tertib lalu lintas.
"Razia kepemilikan SIM juga ditingkatkan karena salah satu syarat mengemudi adalah memiliki SIM," ujarnya. (Antara)