Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu optimistis partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 akan meningkat.
"Tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan Wali Kota Bengkulu 22 Desember 2013 putaran kedua berkisar 68 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 249.141 pemilih," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah di Bengkulu, Jumat.
Dia mengaku optimistis pasrtisipasi pemilih di Kota Bengkulu pada Pemilu legislatif 2014 bisa mencapai 80 persen.
"Target ini meningkat dari partisipasi Pemilu sebelumya, dan kita yakin target itu tercapai karena pemilu legislatif dengan banyak calon yang akan maju, sedikit berbeda dengan pemilihan kepala daerah karena hanya beberapa pasang calon yang maju pada pemilihan," kata dia.
Calon anggota legislatif yang akan memperebutkan kursi DPRD Kota Bengkulu, kata dia, akan berupaya mengajak pemilih yang merupakan kantong-kantong suara mereka untuk ikut memberikan suara pada Pemilu Legislatif 2014.
Selain itu, pihaknya juga akan berusaha meningkatkan partisipasi pemilih dengan mengajak figur di daerah itu untuk ikut menyosialisasikan Pemilu Legislatif 2014.
"Seperti tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat, mereka orang yang lebih tepat untuk meyakinkan masyarakat, dan mereka juga behubungan langsung dengan masyarakat," kata dia.
Lewat figur di tengah masyarakat, pihaknya dapat menanamkan pentingnya menggunakan hak suara, terutama pada generasi muda yang baru mendapatkan hak pilih.
Darlinsyah mengatakan pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada mahasiswa dan pelajar agar memberikan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 2014.
"Kita rencananya akan datangi sekolah dan kampus untuk mengajak pemilih muda berpartisipasi pada Pemilu Legislatif 2014," kata dia.
KPU Kota Bengkulu juga akan membentuk relawan yang akan bertugas memberikan sosialisasi Pemilu Legislatif 2014 guna menekan terjadinya pemilih yang tidak menggunakan hak pilih.
"Banyak masyarakat yang merasa jenuh dengan Pemilu dan banyak juga pemilih pemula yang belum mengerti pentingnya memilih, dengan relawan ini kita berupaya mengajak mereka dan menekan angka golput (golongan putih)," ujar dia.