Bengkulu, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu akan menggelar pertemuan tatap muka dengan masyarakat daerah itu untuk menyosialisasikan Pemilihan Umum 2014.
"Rencananya akan kami gelar pada 3 sampai dengan 4 Oktober 2013," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi Sri Hartati di Bengkulu, Selasa.
Dia mengatakan pihaknya akan mengundang sebanyak 100 orang yang mewakili warga dari setiap kecamatan di daerah itu untuk diberikan materi tentang pentingnya partisipasi pemilih.
"Tiga pemilu nasional terakhir dan pelaksanaan pilkada di berbagai daerah menunjukkan indikasi penurunan partisipasi pemilu," kata dia.
Partisipasi pemilu pada 1999 berkisar 92 persen, 2004 turun menjadi 84 persen dan pada pemilu 2009 partisipasi pemilih berkisar 71 persen.
"Pada Pilkada Kota Bengkulu pada 2012 partisipasi pemilih hanya 68 persen," kata dia.
Menurut dia, tren penurunan partisipasi pemilih terjadi karena banyak faktor seperti kejenuhan masyarakat akibat frekuensi penyelenggaraan pemilu yang tinggi.
"selain itu juga karena, ketidakpuasan masyarakat atas kinerja sistem politik yang tidak memberikan kualitas hidup, maladministrasi, dan melemahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu," kata Sri.
Oleh sebab itu, demi meningkatkan kesadaran masyarakat, pihaknya menggelar sosialisasi tatap muka dengan harapan dapat membangkitkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi sehingga meningkatnya partisipasi pemilih.
"Dengan memberikan pemahaman kepada 100 warga ini kita harap pemahaman tersebut akan meluas ke warga lainnya," kata dia.
Selain sosialisasi tatap muka, KPU Kota Bengkulu menurutnya jaga akan merekrut 25 orang Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2014 untuk menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi bagi pemilih di daerah itu.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menigkatkan partisipasi pemilih, namun kami juga berharap seluruh pihak ikut menyukseskannya," kata dia.
Menurut dia, seluruh komponen bangsa mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memastikan terwujudnya peningkatan partisipasi pemilih karena hal tersebut merupakan salah satu tolok ukur dari suksesnya Pemilu 2014.
*