Bengkulu (Antara Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah
mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan menyelamatkan
hutan mangrove Bengkulu yang masih tersisa.
"Mangrove memiliki fungsi penting untuk itu harus dijaga dan
diselamatkan," katanya disela-sela penanaman ratusan pohon mangrove di
kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Rabu.
Penanaman ratusan pohon mangrove tersebut digelar Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu memperingati HUT ke-68 TNI.
Menurut Gubernur, penghijauan dengan menanam ratusan batang pohon
mangrove di kawasan wisata Pantai Panjang merupakan bentuk perhatian
terhadap ekosistem mangrove.
"Penghijauan itu salah satu bagian dari penyelamatan. Setelah ini
perlu perawatan dan pengamanan sehingga tidak dirusak," ujarnya.
Ia mengatakan ekosistem mangrove berfungsi sebagai pengaman abrasi atau pengikisan daratan.
Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Jaya Sinaga
mengatakan penanaman mangrove seluas 50 hektare di kawasan Pelabuhan
Pulau Baai.
"Rencananya penanaman ini akan berkelanjutan mulai tahun ini dan tahun ke depan," katanya.
Menurutnya, kondisi Bengkulu yang berada di pesisir barat Bengkulu rawan terhadap bencana gempa dan tsunami.
Untuk itu, fungsi ekosistem mangrove cukup penting untuk diselamatkan dan dilestarikan.
"Terutama di wilayah Pelabuhan Pulau Baai ini yang ekosistemnya terganggu akibat aktivitas manusia dan abrasi," katanya. (Antara)
Gubernur : selamatkan hutan mangrove Bengkulu
Rabu, 2 Oktober 2013 18:44 WIB 1874