Milan (Antara/AFP) - Inter Milan memperlihatkan semangat untuk bangkit dan mengamankan kemenangan 4-2 atas Verona di San Siro dan melompati pendatang baru Serie A itu untuk naik ke peringkat keempat Liga Italia pada Sabtu.
Sehari setelah presiden klub Massimo Moraati menerapkan tanggal 15 November bagi pengambilalihan resmi oleh pebisnis Indonesia Erick Thohir, Inter mendekati celah dengan pemimpin klasemen Roma menjadi lima angka.
Roma, yang telah meraih sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan, akan melawat ke markas Udinese pada Minggu ketika tim peringkat kedua Napoli dan Juventus, yang berada di peringkat ketiga, menghadapi Torino dan Genoa sebagai cara untuk mengurangi defisit lima angka dengan sang pemuncak klasemen.
Inter, tim Italia terakhir yang menjuarai Liga Champions, pada 2010, melakukan start bagus pada musim ini menyusul finish di peringkat kesembilan musim lalu.
Namun meski mendominasi pada pertandingan yang terbuka dan menghibur di San Siro ini, pasukan Walter Mazarri kesulitan mengatasi pertahanan Verona yang tidak tampil baik sejauh ini.
Inter unggul terlebih dahulu ketika Vangelis Moras membelokkan sepakan voli dari bek Brazil Jonathan melewati kompatriotnya Rafael ke gawang Verona pada menit kesembilan.
Buruknya pertahanan tim tamu membuat Tim Hitam-Biru dapat menggandakan keunggulan mereka tiga menit kemudian.
Rolando menggulirkan bola ke jalur pergerakan Fredy Guarin dan meski sepakannya tidak melewati garis gawang, namun bola mengenai dada Rodrigo Palacio dan dapat diteruskan masuk ke gawang.
Verona nyaris mencetak gol sebelum menit ketiga puluh ketika Luca Toni melepasskan tandukan di atas mistar gawang dan, setelah Jonathan melepaskan sepakan melebar, Raphael Martino mengurangi ketertinggalan timnya saat ia melepaskan sepakan melewati Juan Pablo Carrizo di gawang Inter.
Bagaimanapun, harapan-harapan tim tamu untuk menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai terpangkas ketika Esteban Cambiasso mencetak gol setelah Guarin mengirim tembakan Yuto Nagatomo ke jalur larinya.
Verona berupaya bangkit sstelah babak kedua dimulai namun semua harapan untuk membawa pulang satu angka memudar setelah pertahanan mereka membiarkan bek Portugal Rolando mencetak gol menyusul tendangan penjuru pada menit ke-56.
Inter terlihat akan menang mudah, namun seiring berjalannya waktu Romulo mampu memperkecil ketinggalan ketika ia melepaskan sepakan melewati Carrizo setelah mendapat operan dari Toni.
Verona dua kali nyaris mencetak gol melalui Juan Iturbe dan kemudian mereka mencetak gol melalui Toni melalui upayanya yang dianulir karena insiden penarikan kaus.
Berupaya bangkit pada menit-menit akhir, pelatih Verona Andrea Mandorlini memasukkan tiga penyerang pada fase akhir pertandingan meski demikian justru Inter yang nyaris mencetak gol tambahan ketika tembakan Saphir Raider digagalkan Rafael.
Saat peluit panjang berbunyi, baik Moras dan Ishak Belfodil terlibat perselisihan dan mendapat kartu merah.