Bengkulu (Antara Bengkulu) - Bandara Perintis di Pulau Enggano, Bengkulu akan didarati pesawat perintis pada 2014, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, Eko Agusrianto, Selasa.
"Setelah pembangunan landasan atau 'run way' sepanjang 1.300 meter, penerbangan perintis akan masuk," katanya di Bengkulu.
Ia mengatakan pembangunan bandara di Desa Banjarsari Pulau Enggano sudah dimulai sejak 2009.
Kebutuhan penerbangan di pulau terluar berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu termasuk untuk mitigasi bencana.
"Karena Pulau Enggano termasuk salah satu pulau berpenghuni yang rawan bencana alam, jadi keberadaan bandara juga untuk mitigasi," katanya.
Saat ini satu-satunya akses ke Pulau Enggano hanya melalui jalur laut yang pelayarannya bergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca ekstrem, seringkali pelayaran ditunda.
Pulau Enggano dihuni lebih 2.000 jiwa yang terdapat di enam desa yakni Kahyapu, Meok, Kaana, Malakoni, Apoho dan Banjarsari yang masuk dalam Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Eko menambahkan, selain penerbangan perintis ke Pulau Enggano, pada 2014 diharapkan penerbangan perintis juga menerbangi Bengkulu-Pagaralam, Sumatra selatan.
"Jadi pesawat perintis akan menerbangi Bengkulu-Pagaralam lalu Pagaralam-Palembang dan Palembang-Bengkulu," katanya.
Saat ini kata dia, penerbangan yang dilayani pesawat perintis antara lain dari Bengkulu menuju Krui, Provinsi Lampung.
Sementara rute Bengkulu menuju Kabupaten Mukomuko sudah dilayani penerbangan komersial yakni pesawat milik maskapai Susi Air.(ant)