Dishut Bengkulu: 16 juta pohon sudah ditanam

Bengkulu (Antara) - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Risman Sipayung mengatakan, kurun 2012 hingga 2013, sudah menanam 16 juta pohon di daerah itu.

"Target penanaman sebanyak 17 juta pohon, sampai saat ini sudah ditanam sebanyak 16 juta pohon," katanya saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Penananam Pohon Nasional 2013, Kamis.

Ia mengatakan target penanaman satu juta pohon lainnya akan terpenuhi pada Januari 2014.

Jumlah pohon yang ditanam tersebut menurutnya menunjukkan ajakan dan seruan kepada masyarakat untuk menanam pohon disambut dengan animo tinggi.

"Animo masyarakat untuk menanam pohon sudah sangat tinggi di Bengkulu, ini yang patut kita syukuri," ujarnya.

Setiap hari kata dia, terdapat minimal lima surat atau proposal permintaan bibit ke Dinas Kehutanan.

Hal tersebut membuat Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah dengan realisasi penanaman pohon paling tinggi di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi perkembangan Kelompok Bibit Rakyat (KBR) yang menjadi penyuplai utama bibit di Provinsi Bengkulu dan terus berkembang aktif hingga saat ini.

Saat ini terdapat 200 KBR yang tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu, dengan angka produktif setiap KBR menghasilkan 250 ribu bibit setiap bulan.      "Sumber bantuna bibit dari pusat juga menjadi berperan penting untuk gerakan penanaman di Bengkulu, dengan prosedur yang tepat," katanya.

Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat terus membangung semangat gerakan menanam pohon.

"Kita ingin melestarikan alam kita, untuk diwariskan kepada generasi berikutnya," katanya.

Sementara kondisi kerusakan kawasan hutan, berdasarkan citra satelit pada 2012 sudah berkurang yakni 24,96 persen dari sebelumnya 37,5 persen dari 900 ribu hektare hutan Bengkulu.

Peringatan Hari Penanaman Pohon Nasioal 2013 di Bengkulu dipusatkan di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan sejumlah pejabat daerah menanam pohon secara simbolis di halaman kantor tersebut.