Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak 64 desa di daerah setempat menggelar pemilihan kepala desa serentak tahun 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kalau data sementara ini sebanyak 64 desa yang menggelar pilkades serentak. Pilkades tahun ini tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M Fadli, di Mukomuko, Kamis.
Untuk tahap awal ini, ia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan pelaporan sementara kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Terkait dengan tahapan pilkades serentak tahun ini, ia mengatakan, sesuai dengan jadwal pemungutan suara pada pilkades bulan Mei, guna mengantisipasi adanya pelaksana tugas kepala desa.
Sedangkan tahapan pilkades serentak di daerah ini dimulai bulan Maret, yakni tahapan persiapan dan sosialisasi pemilihan kepala desa kepada masyarakat di desa yang menggelar pilkades serentak.
Adapun dana yang disediakan untuk menggelar pemilihan kepala desa serentak di daerah ini sekitar Rp2 miliar yang bersumber dari APBD tahun ini.
Ia mengatakan, pihaknya selanjutnya menunggu usulan dari camat dan melakukan identifikasi lebih tepat untuk menentukan desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang menggelar pilkades serentak tahun ini.
Ia menyatakan, pihaknya melakukan identifikasi untuk menentukan berapa banyak kepala desa yang tersebar di daerah ini yang sudah habis masa jabatannya dalam tahun ini.
Ia mengatakan, pihaknya selanjutnya menunggu usulan dari camat dan melakukan identifikasi lebih tepat untuk menentukan desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang menggelar pilkades serentak tahun ini.
Ia menyatakan, pihaknya melakukan identifikasi untuk menentukan berapa banyak kepala desa yang tersebar di daerah ini yang sudah habis masa jabatannya dalam tahun ini.
Sebanyak 47 desa tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini tahun 2021 yang menggelar pilkades serentak tahun ini, atau lebih sedikit dibandingkan tahun ini sebanyak 64 desa.
Ia mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak tahun ini menerapkan protokol kesehatan, atau sama dengan pemilihan kepala desa tahun sebelumnya.