Bandung (Antara) - Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Al Busyra Basnur menuturkan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjuk Indonesia sebagai tuan untuk pertemuan/forum global tentang aliansi peradaban dunia di Bali.
"Pada tanggal 29-30 Agustus nanti, Indonesia diberikan kepercayaan jadi tuan rumah The 6th United Nations Alliance of Civilizations oleh PBB," kata Al Busyra Basnur, usai menghadiri Konvensi Nasional Dalam Rangka Penyusunan Rekomendasi Tentang Adat, Adab dan Budaya Nusantara 2014, di Gedung Merdeka Bandung, Minggu.
Busyra mengatakan Indonesia adalah negara pertama di kawasan Asia Pasifik yang dipercaya oleh PBB untuk menjadi tuan rumah perhelatan internasional tentang aliansi peradaban di dunia.
"Tentunya, ini sebuah kebanggan tersendiri bagi kami untuk menjadi tuan rumah gelaran ini. Kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan di Spanyol, Brazil dan Qatar," kata dia.
Menurut Busyra, The 6th United Nations Alliance of Civilizations oleh PBB akan diikuti oleh 114 negara dan 28 organisasi internasional yang bergerak di bidang peradaban.
Dikatakan dia, salah satu alasan dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara tersebut oleh PBB ialah karena dinilai telah berhasil melestarikan, memelihara dan menjaga adat, istiadat serta etnis/suku yang ada.
"Kita dinilai oleh PBB sebagai bangsa yang berhasil memelihara dan melestarian keanekaragama adat istiadat yang ada di Indonesia," katanya.
Salah satu bentuk keberhasilan Indonesia dalam melestarian dan memelihara ada istiadatnya, menurut Busyra adalah adanya Bhineka Tunggal Ika.
"Bhineka Tunggal Ika ini menjadi motto dan kebanggaan tersebut. Pertimbangan tersebutlah yang membuat PBB mempercayai kita jadi tuan rumah," katanya. (Antara)