Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan Dana Desa (DD) tahap I hingga bulan Maret 2022, yakni sebesar Rp5,2 miliar.
Kepala KPPN Mukomuko, Rusli Zulfian, dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu mengatakan saat ini KPPN Mukomuko telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sampai bulan Maret dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).
Ia mengatakan, KPPN setempat menyalurkan DD tahap I sebesar Rp5,2 miliar tersebut kepada 23 desa yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Dari sebanyak 23 desa ini, sembilan desa di antaranya menerima penyaluran DD tahap I bulan Februari 2022 dan 14 desa bulan Maret tahun 2022.
Sebanyak sembilan desa menerima penyaluran DD tahap I baik untuk BLT maupun Non BLT sejumlah Rp2,1 miliar dari total DD tahun ini sebesar Rp114 miliar.
Kemudian sebanyak 14 desa ini mencairkan DD non BLT sebesar Rp2,1 miliar dan DD untuk BLT sebesar Rp950.400.000.
"Alhamdulillah kami berhasil kembali mencairkan kembali dana desa untuk 14 desa di daerah ini, setelah bulan Februari kami juga sudah berhasil menyalurkannya ke sembilan desa," ujarnya.
Ia mengatakan, semua dana desa Keseluruhan uang dana desa, baik BLT maupun non BLT masuk ke rekening desa yang dikelola oleh masing-masing pemerintah desa.
Prosedur ini dilaksanakan dalam rangka memperlancar dan mempercepat penyalurannya sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh desa.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat khususnya pada masyarakat desa.
“Saya berharap kepada desa-desa yang belum mengajukan dokumen pencairan dana desanya untuk segera melengkapi dan menyampaikan dokumen dimaksud ke KPPN melalui Badan Keuangan Daerah setempat," ujarnya.
Ia mengingatkan, pemerintah desa agar mencapai target terutama BLT sebesar 40 persen agar desa terhindar dari relokasi anggaran BLT ke desa lain.
Selain itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah mendorong pemerintah desa untuk segera menyelesaikan pengajuan pencairan Dana Desa tahap I.
Ia optimis, dengan kerja sama yang baik dengan pemerintah setempat pemerintah selama ini, target penyaluran Dana Desa tahun ini dapat tercapai dengan baik dan penyalurannya dapat berjalan dengan lancar.