Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjamin kesehatan daging sapi dan kerbau yang dijual menjelang bulan Ramadhan tahun ini, aman, sehat, dan halal.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat, mengatakan rata-rata sapi yang dipotong dan dijual kepada masyarakat menjelang bulan Ramadhan ini sehat dan aman dikonsumsi.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat, mengatakan rata-rata sapi yang dipotong dan dijual kepada masyarakat menjelang bulan Ramadhan ini sehat dan aman dikonsumsi.
"Biasanya sapi di daerah kita ini dilihat dan dicek terlebih dahulu kesehatan sebelum dipotong, dan hanya sapi sehat saja yang dipotong kemudian dagingnya dijual kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun rata-rata sapi yang dipotong dan dijual tersebut sehat, namun petugas peternakan dan kesehatan hewan tetap memeriksa dagingnya untuk memastikan daging sapi sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kita cek dagingnya untuk memastikan daging sapi tersebut agar tidak mengidap penyakit yang bisa menular kepada manusia," ujarnya pula.
Selain itu, katanya, semua daging sapi dan kerbau yang dijual di sejumlah wilayah daerah ini masih segar karena sapi dipotong sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.
Sementara itu, harga daging sapi yang dijual di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko jelang Ramadhan tahun ini ini masih stabil, yakni sebesar Rp140 ribu per kilogram, atau masih sama dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan harga daging kerbau yang dijual di Kecamatan Kota Mukomuko ini berkisar Rp150 ribu hingga Rp170 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi memang sebesar Rp140 ribu per kilogram, harga daging sapi tersebut sama dengan harga daging yang dijual pada menjelang bulan Ramadhan tahun sebelumnya dan hari biasa di pasar tradisional di daerah ini," ujarnya.
Kecuali daging kerbau jarang ada dan dijual di pasar tradisional di daerah ini sehingga tidak bisa membuat perbandingan harga dengan sebelumnya.