Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Provinsi Bengkulu telah menyalurkan Dana Transfer ke Daerah dari Januari hingga Agustus 2022 mencapai Rp485,17 miliar.
Kepala KPPN Bengkulu Ady Wijaya Joanes Brebeuf di Kota Bengkulu, Sabtu mengatakan bahwa penyaluran Dana Transfer ke Provinsi Bengkulu meningkat dengan nilai akselerasi dari capaian realisasi 11,17 persen dari pagu pada triwulan I 2022 menjadi realisasi 50,5 persen dari pagu pada awal Agustus.
"Melalui akselerasi penyaluran tersebut ditujukan untuk menopang situasi krisis perekonomian nasional, menjaga pemulihan ekonomi serta penguatan pembangunan di Bengkulu," kata Ady.
Ia menjelaskan penyaluran yang meningkat secara signifikan disebabkan melalui penyaluran Dana Desa sebesar Rp181,45 miliar atau 67,52 persen dari pagu Dana Desa.
Dengan rincian realisasi Rp111,18 miliar untuk desa-desa yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara dan realisasi dana desa sekitar Rp70,26 miliar untuk desa-desa di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk tahapan penyaluran dana desa di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada triwulan III untuk 215 desa dan penyaluran dana desa reguler Tahap II untuk 160 Desa dari 215 desa.
Sedangkan untuk tahapan penyaluran di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu pencairan BLT desa triwulan III untuk 56 desa dan penyaluran dana desa reguler Tahap II untuk 132 Desa dari 142 Desa.
"Terdapat total 357 desa telah menerima dana desa tahap II dan 27.215 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah menerima BLT desa triwulan III," ujarnya.
Lanjut Ady, untuk penyaluran DAK Fisik sekitar Rp134,65 miliar atau 32,18 persen dari total pagu yang disediakan dan telah terealisasikan pada 41 bidang dari 51 bidang yang mempunyai pagu anggaran.
Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik telah disalurkan sekitar Rp169,07 miliar dengan rincian 157 miliar penyaluran BOS Reguler untuk 372.732 siswa atau sekitar 62,1 persen, Rp2,15 miliar penyaluran BOS Kinerja kepada 5.256 siswa atau 100 persen.
Kemudian sekitar Rp6,39 miliar penyaluran BOP PAUD kepada 19.266 siswa atau sekitar54,65 persen serta Rp2,81 miliar kepada 3.043 siswa atau sekitar 52,39 dengan total penerima DAK Non Fisik adalah sebesar 400.297 siswa.