Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat 5.450 ekor sapi, kerbau, dan kambing di daerah itu telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai upaya pencegahan penyakit tersebut.
"Sebanyak 5.450 ekor hewan ternak yang telah divaksin PMK tersebut hingga tanggal 16 September 2022, vaksinasi pada ternak akan terus berlanjut," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Mukomuko Diana, di Mukomuko, Sabtu.
Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima bantuan sebanyak 8.900 dosis vaksin PMK untuk 8.900 ekor hewan ternak jenis sapi, kerbau, dan kambing dari pemerintah provinsi setempat.
Ia mengatakan, dari sebanyak 8.900 dosis vaksin untuk mencegah PMK pada hewan ternak tersebut, masih ada sisa vaksin PMK 3.450 dosis.
Petugas peternakan dan kesehatan hewan instansi ini bersama dengan petugas di tiga pusat kesehatan hewan akan terus memberikan pelayanan vaksinasi terhadap hewan ternak hingga desa-desa di daerah ini.
Ia mengakui jumlah vaksin PMK yang ada tersebut tidak sebanding dengan jumlah populasi hewan ternak di daerah ini.
Ia menyebutkan populasi hewan ternak di daerah ini 50.264 ekor yang terdiri atas sapi 22.001 ekor, kerbau 6.317 ekor, kambing 20.732 ekor, domba 1.119 ekor, dan babi 96 ekor.
Dari populasi hewan ternak sebanyak 50.264 ekor tersebut, 1.618 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK atau bertambah dibandingkan sebelumnya 1.531 ekor.
Sebanyak 1.618 hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut, tercatat 996 hewan ternak di antaranya sembuh, 11 ekor mati, dan tiga ekor dipotong paksa.
Hingga saat ini, katanya, sebanyak 608 hewan ternak di daerah ini yang sakit dan masih menjalani pengobatan.
Instansinya selain memberikan vaksinasi PMK pada hewan ternak, termasuk memberikan pengobatan pada ternak sakit, demikian Diana.