Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing di daerah ini kembali bertambah dari 2.062 ekor menjadi 2.089 ekor.
"Per 25 September 2022 sudah bertambah 27 ekor, sehingga jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK menjadi 2.062 ekor," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu terkait perkembangan kasus PMK sejak 24 September 2022 bertambah menjadi 2.062 ekor, kemudian 25 September 2022 bertambah menjadi 2.089 ekor hewan ternak.
Ke-27 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK per 25 September 2022 tersebut tersebar di dua wilayah daerah ini, yakni Kelurahan Bandar Ratu 18 ekor dan Kelurahan Koto Jaya sembilan ekor
Dikatakan, 27 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut semuanya jenis sapi.
Dari 2.089 hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut, tercatat 1.342 ekor hewan dinyatakan sembuh, sebanyak 11 ekor mati, dan tiga ekor dipotong paksa.
Ia mengatakan, sampai sekarang tersisa sebanyak 733 ekor hewan ternak yang sakit dan masih menjalani pengobatan.
Selain memberikan pengobatan pada ternak sakit sekaligus memberikan vaksinasi untuk mencegah hewan terjangkit PMK.
Ia mengatakan, daerah ini menerima bantuan sebanyak 8.900 dosis vaksin PMK untuk sebanyak 8.900 hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing dari pemerintah provinsi setempat.
Sebanyak ribuan vaksin PMK tersebut telah didistribusikan ke tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Air Manjuto.
Selanjutnya petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di tiga puskeswan di daerah ini yang melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, warga diimbau untuk mengikat hewan ternak guna memudahkan petugas memberikan vaksinasi PMK.
Kasus PMK di Mukomuko kembali bertambah
Senin, 26 September 2022 7:07 WIB 1066