Sao Paulo, Brazil (Antara/Reuters) - Data dan fakta pertandingan babak semifinal Piala Dunia 2014 antara Belanda melawan Argentina.
Lokasi: Corinthians Arena, Sao Paulo
Kapasitas: 62.601 penonton
Waktu: Rabu, 9 Juli 17:00 waktu setempat (Kamis 03:00 WIB).
Wasit: menunggu pengumuman
Kemungkinan susunan pemain:
Belanda:1-Jasper Cillessen; 3-Stefan de Vrij, 2-Ron Vlaar, 4-Bruno Martins Indi, 15-Dirk Kuyt, 5-Daley Blind; 11-Arjen Robben, 20-Georginio Wijnaldum, 10-Wesley Sneijder; 9-Robin van Persie, 21-Memphis Depay
Argentina: 1-Sergio Romero; 4-Pablo Zabaleta, 15-Martin Demichelis, 2-Ezequiel Garay, 16-Marcos Rojo; 14-Javier Mascherano, 6-Lucas Biglia, 8-Enzo Perez; 22-Ezequiel Lavezzi, 9-Gonzalo Higuain, 10-Lionel Messi
Statistik kunci:
Argentina menjuarai dua Piala Dunia yaitu pada 1978 dan 1986, sementara Belanda belum pernah meraih gelar juara dunia setelah tiga kali mencapai babak final turnamen pada 1974, 1978 dan 2010 namun gagal memboyong gelar.
Kedua tim bertemu pada final kontroversial pada 1978, di mana pertandingan dimulai terlambat setelah Argentina merasa keberatan dengan gips yang dipasang pada lengan pemain Belanda Rene van de Kerkhof.
Argentina memenangi laga final itu 3-1 setelah bermain hingga babak tambahan.
Keuda tim pernah empat kali bertemu di Piala Dunia, Belanda menang sebanyak dua kali, Argentina satu kali menang, di final 1978, dan satu kali hasil imbang.
Belanda, dengan mengantongi 12 gol, menjadi salah satu tim dengan gol terbanyak di Piala Dunia 2014 bersama Kolombia, yang telah pulang terlebih dahulu.
Lionel Messi telah mencetak empat dari delapan gol bagi Argentina, sementara pemain depan Belanda Arjen Robben dan Robin van Persie masing-masing telah mencetak tiga gol.
Setelah menang 1-0 atas Belgia di perempat-final, Argentina membukukan catatan lima kali kemenangan beruntun di Piala Dunia. Semua kemenangan tersebut mempunyai margin satu gol.
Pertemuan sebelumnya: Kedua tim telah bertemu sebanyak delapan kali secara keseluruhan dengan Belanda memenangi empat pertandingan, Argentina menang satu kali dan tiga kali hasil imbang.
Pertemuan di Piala Dunia:
Babak kedua 1974: Belanda 4 Argentina 0
Final 1978: Argentina 2 Belanda 1
Perempat-final 1998: Belanda 2 Argentina 1
Fase grup 2006: Argentina 0 Belanda 0
Hasil sementara di Piala Dunia 2014:
Belanda: membuka perjalanan mereka dengan membantai juara bertahan Spanyol 5-1 sebelum mengalahkan Australia 3-2 dan Chile 2-0 untuk memuncaki Grup B. Mereka bangkit dari ketertinggalan untuk membungkam Meksiko 2-1 di babak 16 besar, di mana mereka menyamakan kedudukan dua menit sebelum pertandingan terakhir dan mendapatkan kemenangan setelah dihadiahi tendangan penalti pada perpanjangan waktu. Walaupun mendominasi permainan ketika melawan Kosta Rika pada perempat-final, Sabtu, Belanda membutuhkan babak adu penalti untuk mengamankan tiket ke semifinal.
Argentina: Mengalahkan Bosnia 2-1 di pertandingan pembuka, mengalahkan Iran 1-0 pada perpanjangan waktu dan mengalahkan Nigeria 3-2 untuk memuncaki grup F. Mereka membutuhkan gol pada perpanjangan waktu untuk mengalahkan Swiss 1-0 di babak 16 besar, kemudian mengamankan tiket ke semifinal setelah mengalahkan Belgia 1-0 di perempat-final.
Statistik kedua tim pada Piala Dunia 2014:
Jumlah pertandingan: Belanda 5, Argentina 5
Jumlah gol: Belanda 12, Argentina 8
Jumlah pelanggaran: Belanda 91, Argentina 54
Kartu kuning: Belanda 7, Argentina 5
Kartu merah: Belanda 0, Argentina 0
Statistik tim:
Daya jelajah di tiap pertandingan: Belanda 114,8km, Argentina 109,6km
Jumlah operan: Belanda 2.031, Argentina 2.438
Tingkat keberhasilan operan: Belanda 80 persen, Argentina 80 persen
Adu penalti: Selama dua kali babak adu penalti sebelumnya, Belanda kalah di semifinal 1998 dari Brazil dan mengalahkan Kosta Rika di perempat-final Piala Dunia 2014. Argentina memenangi dua kali babak adu penalti pada 1990, mengalahkan Yugoslavia dan Italia di perempat-final dan semifinal. Mereka berhasil lolos kembali di Piala Dunia 1998 di mana mereka mengalahkan Inggris di babak kedua, namun mengalami kekalahan pertama di perempat-final 2006 melawan Jerman.
