Mukomuko (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan bantuan sebanyak 60 unit mesin tempel untuk kelompok usaha bersama (KUB) nelayan dalam upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap di daerah ini.
"Kami mengusulkan sebanyak 60 unit mesin tempel kepada pemerintah pusat karena ada program bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap salah satunya mesin tempel," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Jumat.
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, ujar Warsiman, telah mengusulkan bantuan mesin tempel guna menindaklanjuti usulan bantuan mesin tempel dari sebanyak 30 kelompok usaha bersama nelayan.
Sebanyak 30 kelompok usaha bersama nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini mengusulkan berbagai sarana dan prasarana perikanan tangkap seperti mesin tempel dan jaring atau alat tangkap ikan.
"Setiap kelompok usaha bersama nelayan ini mengusulkan minimal dua unit mesin tempel dan jaring untuk menangkap ikan," ujarnya.
Ia mengatakan, kelompok nelayan ini mengusulkan mesin tempel sesuai dengan kebutuhannya mulai dari ukuran 15 PK (tenaga kuda), 25 PK, dan 40 PK.
Ia berharap, pemerintah pusat menyetujui usulan bantuan sebanyak 60 unit mesin tempel untuk sebanyak 30 KUB nelayan setempat karena pemerintah daerah keterbatasan anggaran untuk membeli sebanyak puluhan mesin tempel.
Ia mengatakan, pemerintah setempat pada 2023 hanya membeli sebanyak enam unit mesin tempel untuk kelompok usaha bersama nelayan di daerahnya.
"Tahun 2023 kita membeli enam mesin tempel untuk nelayan dengan dana sebesar Rp335 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAU)," ujarnya.
Alokasi dana untuk membeli sebanyak enam unit mesin tempel untuk KUB nelayan di daerah ini tahun 2023 lebih besar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp270 juta.
"Tahun 2022 kita membeli sebanyak tujuh unit mesin tempel atau lebih banyak dibandingkan tahun 2024 tetapi ukuran mesin tempel tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun 2023," ucap Warsiman.
Mukomuko Bengkulu usulkan bantuan 60 unit mesin tempel untuk nelayan
Jumat, 18 November 2022 21:31 WIB 1167