Untuk lokasi wisata yang menjadi fokus utama kesiapsiagaan yaitu di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, sebab wisata tersebut selalu menjadi tujuan utama masyarakat untuk berlibur.
"Yang menjadi perhatian dan fokus menjelang Natal dan Tahun Baru adalah Pantai Panjang yang punya potensi wisata yang dikunjungi dan banyak pengunjung," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi di Kota Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan bahwa persiapan yang dilakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru yaitu pendirian pos terpadu di mana akan ada tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, dan Palang Merah Indonesia.
Adanya posko kesiapsiagaan di objek wisata tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan pengunjung daru ancaman bahaya ataupun potensi kebencanaan.
Kemudian, untuk alat yang disediakan di posko nantinya berupa perahu karet, alat bantu selam, alat bantu medis, ambulans dan masih banyak lagi.
"Untuk personil yang terdiri dari belasan tim terpadu akan berkeliling secara terjadwal di sepanjang Pantai Zakat Kelurahan Pasar Bengkulu hingga Pantai Bahari Kampung Melayu," ujarnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memperkirakan terjadi cuaca buruk pada perayaan Tahun Baru hingga 12 Januari 2023.
Namun, BMKG akan terus memantau kondisi cuaca di pusat wisata untuk memitigasi terjadinya potensi kebencanaan.