Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Perdhana Mahardika menyebutkan bahwa penutupan jalan tersebut dilakukan karena karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
"Beberapa ruas jalan sudah ditutup tepatnya di Kelurahan Rawa Makmur dan Kelurahan Tanjung Agung sudah kita pasang barier atau pembatas jalan," kata Perdhana di Kota Bengkulu, Senin.
Karena itu ia mengimbau agar para pengendara kendaraan bermotor yang ingin melintas di dua ruas jalan tersebut, untuk sementara mencari jalan alternatif lain.
Penutupan arus jalan tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan dan menyesuaikan terhadap kondisi banjir di lapangan.
Perdhana mengatakan jika kondisi air di jalan berangsur-angsur turun dan memungkinkan untuk dilewati kendaraan, maka akan dibuka untuk umum.
"Penutupan ruas jalan tersebut hanya sementara sambil menunggu air surut dan tidak merendam badan jalan," ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras terjadi sejak Minggu sore (20/1) hingga Senin (21/1) dini hari sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu seperti Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kota Bengkulu.
Di Kota Bengkulu, wilayah yang terendam banjir seperti di Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Sukamerindu, Kelurahan Rawa Makmur, perumahan Ejuka dan beberapa wilayah lainnya.