Jakarta (Antara) - Pelari asal Kenya Julius Kiprotich Seurei menjuarai lomba Jakarta Marathon 2014 untuk kategori Open Full Marathon dengan catatan waktu dua jam 14 menit 51 detik di Jakarta, pada Minggu.
"Saya sangat senang atas kemenangan ini. Saya akan datang lagi tahun depan ke Jakarta Marathon," kata Seurei kepada pers selepas menerima piala juara pertama Jakarta Marathon 2014.
Seurei mengaku baru pertama kali datang ke Jakarta untuk mengikuti lomba lari marathon sejauh 42,195 kilometer.
Meskipun untuk pertama kalinya, Seurei berhasil memperoleh hadiah Rp250 juta rupiah sebagai pelari kategori full marathon pertama yang masuk garis finis di Monumen Nasional.
Di urutan kedua terdapat pelari Kenya Kennedy Liken Kipro dan disusul Yusuf Sowgoka yang juga pelari Kenya di urutan ketiga. Kipro meraih hadiah sebesar Rp175 juta rupiah sedangkan Sowgoka meraih Rp125 juta.
Ketiga pelari Kenya juga menguasai podium juara untuk kategori Open Full Marathon Wanita. Urutan pertama diraih Nyansikera Windfridah, kemudian disusul Mercy Jemutai pada urutan kedua dan Elizabeth Jenuyut Chemweko pada urutan ketiga.
Sekitar 14 ribu peserta dari 50 negara mengikuti Jakarta Marathon 2014 yang terbagi dalam lima kategori yaitu full marathon (42,195 km), half marathon (21 kilometer), 10k (10 km), dan 5k (lima kilometer), serta kategori Maratoonz (800 meter) untuk anak-anak.
Sejumlah atlet lari nasional seperti Agus Prayogo, Erni Ultaningsih, Ridwan, dan Bambang Giyono juga meramaikan acara yang digelar sejak pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB itu.
Sebanyak 20 panggung hiburan di beberapa titik lintasan turut menyemarakkan Jakarta Marathon 2014 dengan festival seni budaya tradisional Indonesia.
Festival seni yang ditampilkan antara lain Gambang Kromong, Talempong, Gondang Batak, Kolintang, Rampak Gendang, Jazz Fusion, Drum Band, dan Percusion. ***3***