Bengkulu (Antara) - Pakar ekonomi maritim dari Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Prof Laode Masihu Kamaluddin mengatakan potensi ekowisata Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara dapat dikembangkan seperti wisata perairan dunia Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saya sudah mengeksplor potensi ekowisata Pulau Enggano dari berbagai sumber yang ada, bisa dikembangkan seperti Wakatobi," kata dia saat dialog kemaritiman dengan topik "Membangun Bengkulu sebagai Poros Maritim Indonesia" yang digelar "Mahfud MD Initiative" di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan bila digarap serius, ekowisata Pulau Enggano dapat menjadi salah satu tujuan wisata dalam tempo tiga tahun.
Prinsip pengembangan ekowisata, menurut pencetus kawasan perairan Wakatobi sebagai kawasan lindung sekaligus wisata ini, adalah menjaga kelestarian kawasan untuk mendatangkan pendapatan.