Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan cawe-cawe atau ikut membantu memberikan vote (suara) saat Putri Ariani tampil di Babak Live Show Semifinal America's Got Talent (AGT) 2023 pada Agustus 2023.
"Nanti kita lihat karena nanti kan vote-nya, mulai vote. Nanti saya ikut. Saya cawe-cawe," kata Presiden Jokowi setelah bertemu dengan Putri Ariani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Setelah mendengar janji Jokowi itu, Putri mengatakan akan lebih semangat untuk memberikan yang terbaik pada babak Live Show AGT. Bahkan, Putri mengaku sudah menyiapkan taktik agar tampil mengesankan pada babak Live Show AGT. Ia merahasiakan taktik itu agar menjadi kejutan pada Agustus 2023.
"Rahasia. Ngak mau, jangan dipancing," katanya kepada wartawan yang bertanya mengenai taktiknya itu.
Diketahui, di babak Live Show nanti akan ditetapkan sistem voting untuk menentukan peserta mana saja yang berhak maju ke babak selanjutnya.
"Pak, kan, biasanya pada minta sepeda. Kalau Putri minta vote," kata Putri kepada Jokowi.
Putri juga berterima kasih kepada Jokowi atas dukungan yang diberikan. Dia tak menyangka akan mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Jokowi.
"Luar biasa bangga dan terharu. Luar biasa. Putri tidak menyangka bakal diapresiasi sama Bapak Presiden. Seluar-biasa ini. Makasih banyak, Pak," ujar Putri.
Putri berharap dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
"Dan teman-teman semua bisa ikuti jejak putri," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Putri Ariani memperlihatkan "Golden Buzzer" yang dia dapatkan dari juri AGT 2023 ke Presiden Jokowi. Sedangkan, Presiden Jokowi juga memberikan "uang sangu" berupa tabungan untuk bekal Putri di Amerika Serikat.
Setelah melakukan pertemuan dengan Presiden, Putri menyanyikan dua lagu ciptaannya yakni "Loneliness" dan "Permata Indah Dunia" di Istana Merdeka.