Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada 2014 sasar KB di 15 kecamatan di wilayah itu. Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) setempat Susilawati menyampaikan, bhakti sosial kesatuan gerak PKK tingkat kabupaten tahun ini menggelar beberapa aksi pelayanan terutama KB dan kesehatan. Itu relevan dengan tujuan pembangunan milenium.
"Bhaksos PKK KB tahun ini mentargetkan pelayanan sebanyak 1.800 akseptor lebih dengan berbagai metode kontrasepsi," kata Susilawati dalam sambutan pada penutupan kesatuan gerak PKK ke 20 tingkat kabupaten di Kecamatan Kota Padang, Rejang Lebong, Bengkulu, Senin 29/12.
Selain pelayanan kontrasepsi dan kesehatan dasar, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PKK juga memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, risiko seks bebas dan narkoba. Beberapa hal tersebut menjadi permasalahan dalam pembangunan kependudukan.
Ia menyebutkan, campur tangannya PKK dalam pembangunan kependudukan melalui bhaksos KB Kesehatan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Kesehatan itu khususnya bagi remaja agar dapat menghindari penggunaan narkoba dan seks bebas. Sehingga mereka dapat menyiapkan diri menjadi generasi emas bangsa, ujarnya.
Susi menambahkan, pemerintah daerah Rejang Lebong menempatkan persoalan itu pada prioritas pembangunan kependudukan. Guna mendukung berhasilnya dalam mengatasi hal itu perlu penggerakan program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang diamanatkan dalam undang-undang No 52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Selain pemerintah, sejumlah tokoh masyarakat dan agama perlu mengambil bagian dalam pembangunan kependudukan melalui pembinaan generasi muda.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Maryana dalam kesempatan sama menyebutkan, bahwa, pelaksnaan program KB di daerah itu amat mendukung pembangunan manusia. Hal itu dapat dilihat dari capai peserta KB baru pada 2014 yang lampaui target.
Hingga November tahun ini, capaian peserta KB baru di daerah itu mencapai 112 persen dari target yang telah disepakati dalam rakerda KKB 2014.