Bengkulu (Antara-IPKB) - Angka kemiskinan di Tanah Air masih terbilang tinggi mencapai 40 persen atau sekitar 96 juta jiwa. "Kemiskinan hampir membuat orang menjadi kufur dan janganlah meninggalkan keturunan yang lemah,"
Hal itu mendasari TNI untuk tetap berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB).
Demikian disampaikan Komandan Korem 041 Garuda Emas (GAMAS) Kolonel Inf Fajar Budiman melalui Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem, Letnan Kolonel (Letkol) CAJ, M Adam saat mengisi materi pelatihan dasar fungsional PLKB/PKB di Gedung Balatbang BKKBN Bengkulu baru ini.
Dengan kondisi demikian itu, TNI berkesimpulan untuk menanamkan tekad untuk terus mendukung pelaksanaan program KB baik tingkat pusat hingga daerah.
Dikatakannya, terdapat empat hal yang menjadi dasar dukungan terhadap program pembangunan kependudukan yakni, TNI komitmen membantu pemerintah menyukseskan program KB, prajurit TNI sadar pentingnya program KB, program KB membangun masyarakat yang kuat, kokoh dan tangguh serta TNI siap membantu sepenunhnya program kependudukan dan KB.
Alasannya, keberhasilan pembangunan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari peran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK). Selain itu, dalam perspektif TNI, program KB didedikasikan dalam pemberdayaan serta perwujudan pertahanan wilayah dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang kuat dan tangguh, ujarnya.
Ia menilai, pelaksanaan program KB masih memerlukan berbagai langkah bersama untuk mencapai sasaran pembangunan kependudukan yang kuat itu. Saat ini, permasalahan tersebut dapat disimpulkan timbulnya akibat geografis dan sosial budaya. Permasalahan geografis, terbatasnya sarana dan prasarana mengakibatkan jangkauan upaya pengelolaan KB mengalami berbagai hambatan. Dan sosial budaya, masih dirasakan masyarakat diwilayah tertentu belum sepenuhnya mendukung program KB.
Ia menambahkan, dukungan TNI terhadap program nasional termasuk KB adalah bagian dari tugas TNI selain perang yakni membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.Adapun bentuk dukungan TNI itu dengan melibatkan sejumlah bhaktisosial dalam menggerakkan program KB hingga perdesaan, yaitu aksi TNI Manunggal KB Kesehatan (TKMKK). Dan menyiapkan sejumlah personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu penyuluhan program KKBPK di Bengkulu,pungkas Adam.(rs)