Spirit perjuangan hidup membawa Dirhamsyah juara kempo internasional
Selasa, 4 Juli 2023 16:20 WIB 1487
Ibu lima anak ini menyebut bahwa Dirhamsyah, anak bungsu dari 10 orang bersaudara, lahir dari ayah dan ibu sebagai petani.
Perjuangan Dirhamsyah bukan hanya mengalahkan lawan saat bertanding di arena Kempo, tetapi kerasnya hidup juga harus ditaklukkan oleh adik tercinta.
Kerasnya perjuangan kehidupan dijalani Dirhamsyah sejak kecil. Ia harus menjadi gembala sapi, bersawah, berkebun, hingga harus melakoni pekerjaan sebagai buruh angkut gabah padi menggunakan sepeda. Waktu, yang seharusnya ia nikmati pada masa kecil.
Kegiatan ini dilakukan Dirhamsyah demi membantu ekonomi keluarga karena sang ayah telah meninggal dunia kala Dirhamsyah duduk di bangku kelas 3 SD. Sedangkan ibu mereka meninggal pada tahun 2012.
Sebagai anak sulung, Nuraini menggantikan posisi orang tua mendidik adik-adiknya. Baginya Dirhamsyah sangat baik di mata keluarga, sering membantu bukan hanya secara materi tetapi tenaga. Adiknya merupakan satu-satunya prajurit TNI, sedangkan sembilan orang saudaranya merupakan PNS.
Baca juga: Atlet RI raih prestasi membanggakan di kejuaraan Kempo di Tunisia
Sosok Dirhamsyah dikenal sebagai pribadi yang tidak sombong dan mudah bergaul dengan semua kalangan, baik di mata keluarga, masyarakat, dan warga di daerahnya di Kecamatan Lambuya, Konawe.
"Kita sangat terharu dari keluarga karena dia membawakan nama bangsa dan negara di mata dunia. Ini hasil jerih paya orang tua, walaupun orang tua sudah meninggal tapi sudah ada peninggalan jasa-jasanya," ucap Nuraini di sela penjemputan Sertu Dirhamsyah di Korem 143/Haluoleo.
Senada dengan Juharni (59), ipar Dirhamsyah, menyebut bahwa adik iparnya merupakan sosok yang sangat baik dan tidak pernah membedakan dalam menjalin pergaulan di masyarakat baik bagi kalangan bawah maupun atas.
Ibu yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah SDN Anggaberi, Konawe, ini juga mengaku bangga karena adik iparnya bisa membawa nama baik bangsa Indonesia di mata dunia.
Ibu tiga anak ini berharap generasi muda, khususnya di Kabupaten Konawe, bisa mengikuti jejak Dirhamsyah dalam mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara di kancah internasional melalui kegiatan positif.
Juara dunia
Menorehkan prestasi di level dunia tidak semudah membalikkan telapak tangan bagi pria yang lahir di Lambuya, Konawe, pada 17 Agustus 1986 ini. Usaha dan kerja keras wajib dilakukan sebagai ikhtiar untuk menjadi seorang juara.