Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sampai sekarang masih mendata siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diusulkan sebagai calon penerima program seragam sekolah gratis dari pemerintah daerah.
"Terkait dengan program seragam sekolah gratis, kami masih mendata calon penerima karena sekolah di daerah ini hingga tanggal 17 Juli 2023 masih menerima pendaftaran siswa baru," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski di Mukomuko, Senin.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD untuk membeli sebanyak 6.093 paket seragam untuk 6.093 siswa SD dan SMP yang tersebar di daerah ini.
Ia memastikan, meskipun instansinya sampai sekarang belum mendapatkan data jumlah siswa SD dan SMP yang diusulkan sebagai calon penerima program seragam sekolah gratis, namun jumlahnya berimbang dengan anggaran yang disiapkan tahun ini.
"Insha Allah jumlah siswa yang menerima seragam sekolah gratis berimbang dengan anggaran yang disiapkan untuk membeli seragam sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan, instansi sebelumnya meminta seluruh sekolah menyerahkan data jumlah siswa yang diusulkan menerima seragam sekolah gratis tanggal 10 Juli 2023, namun sekolah belum bisa merealisasikan karena sekolah masih menerima siswa baru.
Untuk itu, katanya, instansinya memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah menyerahkan data siswa yang diusulkan menerima seragam sekolah gratis paling lama tanggal 18 Juli 2023.
Ia mengatakan, instansinya membutuhkan data jumlah siswa laki-laki dan perempuan serta ukuran badan masing-masing siswa yang diusulkan menerima seragam sekolah gratis ini.
Sementara itu, ia menyatakan, instansinya tahun ini masih menggunakan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-katalog karena pengadaan dengan sistem ini lebih aman dan prosesnya lebih cepat.
"Pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mulai bulan Januari," katanya.
Program seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP di daerah ini merupakan tindak lanjut dari visi dan misi bupati dan wakil bupati setempat.