Bengkulu (ANTARA) - Provinsi Bengkulu mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia pada Kamis malam 27 Juli 2023.
"Pencanangan Bangga Buatan Indonesia yang kedua, Bangga Berwisata di Indonesia dalam konteks ini di Bengkulu, malam ini hari ini secara resmi saya canangkan, atau (bahasa lainnya) kick off terhadap dua agenda besar itu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.
Dia mengatakan gerakan tersebut menjadi tambah spesial disatukan dengan kegiatan malam puncak dan penutupan Festival Tabut 2023 Bengkulu.
"Dengan ketiga agenda ini (Festival Tabut 2023, Gernas BBI dan Gernas BBWI) tentunya mampu mengakselerasi kegiatan ekonomi Bengkulu, secara khusus untuk pelaku usaha kecil menengah," kata Rohidin.
Gerakan BBI, menurut dia tentu tujuannya tidak lain untuk mengakselerasi ekonomi lokal dan mengakumulasi menggerakkan ekonomi nasional.
"Terkait dengan BBI kami sudah mengakurasi 30 industri kecil menengah yang sudah diseleksi sedemikian rupa dari ratusan IKM yang ada, kami akan memberikan pendampingan, kemudian promosi dan transformasi pemasaran menggunakan digital sehingga harapan semakin berkembang melesat untuk menggerakkan ekonomi Bengkulu," kata dia.
Namun, upaya pendamping saja tidak cukup untuk mengakselerasi IKM dan UMKM di Bengkulu. Mereka diminta agar menghasilkan produk yang betul-betul berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Kemudian tetapkan harga yang betul-betul kompetitif dan terjangkau dan tidak kalah pentingnya lakukan promosi secara massif sesuai dengan ceruk pasar dan jangan lupa era digital melakukan transformasi digital dalam hal pemasaran," ujar Rohidin.