Langkah awal Mukomuko wujudkan pelabuhan CPO
Minggu, 30 Juli 2023 17:57 WIB 1822
"Kami mengajak orang berinvestasi di daerah kami. Seharusnya kami siapkan datanya, tetapi khusus pelabuhan ini--karena keterbatasan anggaran kami--maka data teknis dikerjakan langsung oleh investor yang kami ajak masuk ke sini," katanya.
PT Mukomuko Terminal Indonesia, kata dia, juga menggandeng TNI Angkatan Laut untuk menjadi mitra konsultan penyediaan data teknis. Data teknis dari TNI AL menjadi penting terutama terkait kajian keamanan perairan dan hal terkait lainnya.
Pihaknya meyakinkan investor agar mereka mau mengumpulkan data teknis untuk kepentingan pembangunan pelabuhan CPO.
Dengan data produksi CPO di daerah ini yang mencapai 48 ribu ton per bulan dan cangkang kelapa sawit sebanyak 200 ribu ton per tahun, maka pembangunan pelabuhan CPO ini secara bisnis layak didanai.
Kabupaten Mukomuko dikenal sebagai produsen kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu. Dari sekitar 210 ribu hektare tanaman sawit, sebagian besar ada di kabupaten ini, sedangkan sisanya tersebar di kabupaten/kota lain.
sedikitnya ada lima keuntungan apabila pelabuhan CPO jadi dibangun di daerah yang berjarak sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu.
Keuntungan pertama kehadiran pelabuhan CPO di daerah ini dapat mengurangi kerusakan ruas jalan sehingga secara langsung mengurangi beban pembiayaan negara dalam pemeliharaan jalan.
Keuntungan kedua, dapat membantu kelancaran transportasi pengiriman CPO hasil produksi perusahaan pabrik kelapa sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Baca juga: Proyek pelabuhan di Mukomuko dirancang tahan gempa
Baca juga: Proyek pelabuhan di Mukomuko dirancang tahan gempa
Jika lewat jalur darat maka kapasitas angkutan kendaraan membawa CPO dibatasi sesuai dengan aturan lalu lintas, sedangkan angkutan CPO butuh mobil tanki besar dengan kapasitas rata-rata bermuatan 18 ton.
Keuntungan ketiga, menjaga keselamatan orang serta mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Selama ini tidak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan angkutan CPO.
Dengan adanya pelabuhan ini dapat mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan korban dari masyarakat daerah ini.
Keuntungan berikutnya, dapat mengurangi biaya operasional pengiriman CPO dari daerah ini ke pelabuhan, baik yang berada di Kota Bengkulu maupun Provinsi Sumatera Barat, yang berjarak sekitar 270 kilometer lebih dari daerah ini.
Jika biaya operasional kendaraan angkutan CPO tinggi, maka secara tidak langsung berdampak pada harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit milik petani di daerah ini.
Keuntungan terakhir, keberadaan pelabuhan CPO di daerah ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekaligus membuka usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Manfaat jangka panjang kawasan pelabuhan juga bakal terus dikembangkan menjadi areal industri dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah setempat.
Aman dari gempa
Pihak investor selain melakukan kajian teknis serta studi kelayakan di lokasi pembangunan pelabuhan CPO untuk memastikan lokasi pelabuhan ini tahan atau aman dari gempa Bumi yang intensitasnya cukup tinggi di wilayah ini.