Langkah awal Mukomuko wujudkan pelabuhan CPO
Minggu, 30 Juli 2023 17:57 WIB 1822
"Investor utama melakukan studi kelayakan terutama berkaitan dengan kondisi alam yang rawan gempa," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana.
Investor melakukan studi kelayakan pembangunan pelabuhan CPO setelah ada peringatan terjadi gempa Bumi berkekuatan besar di Bengkulu termasuk di Kabupaten Mukomuko.
Merupakan hal wajar bila investor kembali melakukan studi kelayakan untuk memastikan keamanan mereka dalam berinvestasi membangun pelabuhan CPO di daerah ini.
Studi kelayakan ini penting terkait dengan pembangunan bangunan dekat lokasi pelabuhan yang tahan gempa Bumi dan aman dari gelombang tsunami.
"Tidak mungkin investor mau mengucurkan dananya untuk pembangunan pelabuhan CPO di daerah ini jika situasi di bangunan di tempat mereka berinvestasi tidak aman dari gempa Bumi," ujarnya.
Di calon lokasi pembangunan pelabuhan CPO di daerah ini membutuhkan bangunan pemecah gelombang atau breakwater untuk mencegah kapal pengangkut CPO terkena gelombang laut.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mukomuko menyebutkan membutuhkan anggaran sebesar Rp490 miliar untuk membangun pelabuhan CPO di daerah ini.
Kebutuhan anggaran sebesar Rp490 miliar tersebut paling besar dari investor utama PT Mukomuko Terminal Indonesia, perusahaan pengolahan dan perkebunan kelapa sawit, dan pemerintah daerah setempat.
Mayoritas investasi dari investor PT Mukomuko Terminal Indonesia, yakni sebesar 51 persen, sisanya investasi dari sejumlah perusahaan perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit yang ada di daerah ini.