Bengkulu (ANTARA) - Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, menjadi lokasi penting menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejak subuh, Soekarno dan Mohammad Hatta diculik oleh para pemuda.
Para pemuda membawa Soekarno dan Hatta setelah terjadi kebuntuan mengenai keputusan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Wacana proklamasi kemerdekaan sejatinya telah muncul sejak kekalahan Jepang.
Informasi ini didapat setelah Soekarno, Hatta, dan dr. Radjiman Wedyodiningrat memenuhi panggilan Jenderal Hisaichi Terauchi ke Kota Dalat, Vietnam pada 9 Agustus 1945. Pertemuan itu membahas posisi Jepang yang terdesak dalam Perang Asia Timur Raya oleh sekutu.
Baca juga: Jejak kuliner Bung Karno di Bengkulu, dari sukiyaki hingga durian
Sepulang dari Dalat pada 14 Agustus 1945, tiga tokoh tersebut berusaha diyakinkan oleh para pemuda. Kebuntuan sikap itu memunculkan reaksi para pemuda dan penculikan.
Perdebatan mengenai rencana proklamasi tak kunjung berhasil hingga siang hari. Berdasarkan catatan, Soekarno sempat marah karena tidak memulai revolusi.
Soekarno pilih 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan karena hal mistis?
Selasa, 15 Agustus 2023 17:05 WIB 8600