Usai dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Camat Muara Bangkahulu, IY meminta maaf kepada Pemerintah Kota Bengkulu.
"Hal tersebut buntut dari tidak dikibarkannya bendera Merah Putih di Kantor Kecamatan pada 17 Agustus kemarin. Penonaktifan tersebut telah berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh pihak inspektorat," kata dia saat dikonfirmasi di Bengkulu, Ahad.
Sementara itu, penjaga Kantor Kecamatan Bangkahulu Zainal Abidin menerangkan, saat akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus, dirinya mendapatkan telepon dari warga Kelurahan Rawa Makmur permai untuk pengantaran jenazah.
"Pada saat akan mengibarkan bendera, ia mendapatkan telepon dari warga Rawa Makmur Permai untuk pengantaran jenazah. Sehingga saya langsung pergi ke lokasi dan lupa mengibarkan bendera. Namun setelah pulang dari pemakaman ia langsung memasangnya, saya juga menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian yang telah terjadi," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih menjelang peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat dan lembaga organisasi perangkat daerah Kota Bengkulu memasang dan mengibarkan Bendera Merah Putih pada 1-31 Agustus 2023," sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Selain mengimbau masyarakat untuk memasang bendera, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk menyemarakkan dan memeriahkan HUT RI dengan memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho dengan nuansa kemerdekaan atau kepahlawanan di lingkungan masing-masing.
Serta untuk lembaga maupun organisasi perangkat daerah (OPD) , Arif meminta agar memaksimalkan penggunaan logo HUT ke 78 RI di setiap media sosial maupun platform yang ada.
Arif berharap dengan mengibarkan Bendera Merah Putih selama satu bulan penuh pada Agustus ini akan menambah semangat nasionalisme masyarakat.
"Tentunya pemkot berharap seluruh masyarakat Kota Bengkulu dapat mengibarkan Bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, tentunya ini akan menguatkan rasa cinta kita kepada NKRI," ujar dia.