Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menangani sebanyak 25 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama bulan Agustus 2023.
"Dari sebanyak 25 kasus DBD, sebanyak 14 kasus DBD di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, sisanya di sejumlah wilayah daerah ini," kata Pengelola Program DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, kasus DBD meningkat drastis pada bulan Agustus 2023 terutama di Desa Lubuk Sanai berdasarkan hasil tes cepat DBD terhadap warga di wilayah yang ditemukan kasus penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti.
Dari sebanyak 25 kasus DBD di daerah ini pada bulan Agustus 2023, katanya, satu orang pasien DBD dari wilayah Desa Lubuk Sanai meninggal dunia.
Dengan adanya penambahan sebanyak 25 kasus DBD pada bulan Agustus 2023, sehingga jumlah kasus DBD terhitung mulai bulan Januari 2023 sampai sekarang mencapai 37 kasus.
Ia mengatakan, upaya dilakukan Dinas Kesehatan dalam menangani kasus DBD tersebut, dengan penyelidikan epidemiologi (PE) di lokasi rumah warga yang dinyatakan positif DBD.
Selain itu, petugas kesehatan dari puskesmas juga membagikan larvasida kepada warga, sebagai upaya memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue.
"Pemberian larvasida dilaksanakan oleh puskesmas untuk membunuh jentik nyamuk penular DBD di rumah-rumah," ujarnya.
Dinkes juga akan melakukan pengasapan secara massal di lokasi rumah warga yang meninggal akibat DBD, guna mencegah meluasnya penyakit demam berdarah dengue di wilayah tersebut.
Ia mengatakan, saat ini sedang melakukan survei demam secara massal untuk mendeteksi dini penderita penyakit DBD di daerah ini agar bisa dilakukan penanganan segera.
Ia mengatakan, survei demam secara massal ini tidak hanya dilakukan di wilayah Desa Lubuk Sanai, tetapi juga di seluruh desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
"Kita melakukan survei demam meliputi seluruh wilayah di daerah ini. Kita ada petugas puskesmas yang membantu melalukan survei demam terhadap warga di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas kesehatan yang tersebar di seluruh puskesmas di daerah ini selain melakukan survei demam sekaligus memastikan kondisi kesehatan warga yang mengalami demam.