“Kalau buat anak yang dikasih susu sebelum tidur oke enggak apa-apa tapi baiknya tetap sikat gigi sebelum tidur, atau di lap pakai kasa lembab ke giginya,” ucap dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ini.
Dwi mengatakan terapkan juga kebiasaan rutin menyikat gigi pada anak bahkan saat anak belum memiliki gigi sekalipun, dengan rutin membersihkan rongga mulut dan gusi sehabis mengonsumsi ASI atau susu formula menggunakan kasa lembut atau waslap.
Jika anak sudah memiliki gigi, mulai lah menyikat gigi dengan pasta gigi berflouride dalam takaran dosis yang aman untuk anak, yakni sebesar biji beras. Meskipun anak belum bisa berkumur, kandungan fluoride pada pasta gigi anak masih aman jika tertelan selama masih sesuai dosis yang disesuaikan.
Baca juga: Dokter sebut cabut gigi tidak berhubungan dengan kerusakan saraf mata
“Saran dari FDI dan WHO sikat gigi harus mulai dari gigi pertama tumbuh dan jangan lupa harus menggunakan pasta gigi yang ada fluoridenya, walaupun tertelan itu masih aman, tapi efeknya untuk proteksi giginya itu sangat berpengaruh banget mencegah supaya gigi nggak karies,” ucap Dwi.
Dwi juga mengatakan usahakan menyikat gigi anak pagi dan malam sebelum tidur, dan pakai sikat berbulu lembut. Orang tua juga perlu mendampingi anak untuk sikat gigi setidaknya hingga usia enam tahun untuk memastikan semua area gigi tersikat dengan baik.
Bila perlu jika gigi anak sudah ada tanda-tanda menguning, kunjungi dokter gigi untuk diberikan pasta fluoride dengan dosis tinggi agar tidak semakin melebar dan menjadi karies.
Perbaiki cara menyikat gigi dapat cegah timbulnya karies pada anak
Selasa, 12 September 2023 14:53 WIB 830