Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan sebesar Rp15 miliar untuk menuntaskan pembangunan irigasi di Kecamatan Selagan Raya.
"Kondisi empat daerah irigasi (DI) di Kecamatan Selagan Raya membutuhkan perhatian khusus dan membutuhkan dana besar untuk pembangunannya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, di Kecamatan Selagan Raya terdapat 12 daerah irigasi dengan luas lahan persawahan seluas 1.400 hektare.
Dari sebanyak 12 daerah irigasi di Kecamatan Selagan Raya, hanya delapan daerah irigasi yang aktif dengan luas lahan persawahan yang dialirinya sekitar 600 hektare.
Menurutnya, berbagai kendala ini sedang ditelusuri penyebab, serta permasalahan keuangan daerah untuk mengatasi itu.
Ia menyebutkan, permasalahan irigasi di daerah ini seperti terjadinya sedimentasi atau pendangkalan saluran irigasi, bendung rusak, saluran jebol, dan diperlukan intake untuk mengalirkan air ke beberapa titik selama ini tidak teraliri.
Kemampuan keuangan daerah, kata dia, terbatas sehingga instansinya hanya bisa menangani sebagian sedikit sekali saluran irigasi di wilayah tersebut.
"Kita sudah berupaya mengajukan dana alokasi khusus (DAK) tetapi DAK terbatas karena kita belum ada aplikasi e-Paksi yang berfungsi untuk pencatatan aset irigasi," ujarnya.