Rejanglebong, (Antara) - Potensi wisata di Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu saat ini belum tergarap kendati lokasinya berada di tengah-tengah kota dan cukup menjanjikan.
Salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Curup Tengah adalah air terjun Kelurahan Airbang, yang posisinya berada di tengah-tengah daerah itu. Selain cukup menjanjikan lokasinya juga mudah dijangkau.
"Air terjun ini sudah ada sejak lama tapi sampai sekarang belum dibangun, kalau saja ini dibangun tentunya bisa menjadi tujuan wisata dan memberikan pendapatan bagi warga yang berada di sekitar sini," kata Lusi (37) warga RT 25 Kelurahan Airbang, Kecamatan Curup Tengah, Senin.
Potensi wisata air terjun di daerah tersebut kata dia, selama ini sudah beberapa kali didata oleh petugas dari Pemkab Rejanglebong, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan digarap.
Sementara itu menurut Idil (38) warga komplek perumahan BTN Airbang, kawasan wisata di daerah itu selama ini hanya menjadi tujuan anak-anak setempat untuk mandi atau mancing saja.
"Selama ini lokasi itu jadi tempat anak-anak mandi dan orang mancing, lokasinya juga tidak terawat dan sungainya dipenuhi sampah. Jika saja lokasinya dirawat dan dikelola oleh Pemda tentunya ini akan menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik," ujarnya.
Lokasi air terjun itu sendiri kata dia, berada di areal perkebunan warga, namun jika pemerintah akan membangunnya warga setempat akan memberikan lahannya untuk dibuat jalan, sehingga nantinya memudahkan orang untuk datang ke tempat itu.
Untuk menuju lokasi wisata ini pengunjung harus lewat kebun kopi dan jalanan tanah dengan jurang yang lumayan dalam. Selain belum ada akses jalan dan prasarana pendukung, air terjun yang dialiri sungai Air Merah itu setiap kali dikunjungi warga yang hendak rekreasi terutama kalangan anak muda.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rejanglebong, Suwardi Latif menjelaskan, untuk mengembangkan satu lokasi wisata setidaknya memakan anggaran hingga Rp1 miliar, yang digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan sarana dan prasarana pendukung wisata serta akses jalan.***1***