Rejanglebong (Antara) - Pengunjung wisata ke Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menggemari jagung rebus yang dijual pedagang di sejumlah lokasi wisata.
Pantauan di beberapa lokasi wisata yang ada di Kabupaten Rejanglebong seperti sepanjang jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya antara Desa Pelalo dengan Simpang Beringin Kecamatan Sindang Kelingi, Kamis, terlihat puluhan pedagang jagung rebus menjanjakan dagangannya.
Menurut salah seorang pedagang jagung rebus di Simpang Beringin, Wiral (53)-berdagang sejak 10 tahun lalu, jagung yang mereka jual ini umumnya dihasilkan petani di Kecamatan Sindang Kelingi dan beberapa kecamatan lainnya. Para penjual jagung ini setiap harinya berjualan di pondok-pondok peristirahatan yang mereka bangun di tepian jalan lintas tersebut.
"Pembeli jagung rebus ini kebanyakan orang-orang dari luar daerah yang datang ke sini untuk berlibur baik ke tempat wisata yang ada di Rejanglebong maupun ke Bengkulu. Mereka mampir ke sini selain untuk beristirahat juga makan jagung rebus atau minum kopi," ujarnya.
Para pembeli jagung rebus ini selain dapat menikmati jagung rebus dalam kondisi panas kata dia, juga dapat menikmati keindahan alam sekitar pondok mereka dengan latar belakang kebun sayuran dan kopi serta gunung api Bukit Kaba.
Untuk harga jual jagung rebus sendiri mereka mematok harganya per buah Rp2.000 atau tiga buah Rp5.000, selain itu mereka juga bisa membeli jagung manis yang belum direbus dengan harga Rp5.000 per kg.
Jika pengunjung lagi ramai terutama hari Minggu dan saat liburan sekolah atau lebaran tambah dia, dirinya per hari bisa menghabiskan hingga 50 kg jagung mentah, dengan keuntungan antara Rp50.000 hingga Rp75.000.
Sementara itu hal yang sama juga diutarakan Rusani (49) pedagang jagung rebus di kawasan Desa Pelalo, dia berharap kondisi keamanan di jalan Lintas Curup-Lubuklinggau semakin membaik, sehingga pengunjung wisata di daerah itu bisa meningkat seperti lima tahun sebelumnya.
"Semoga saja keamanannya semakin membaik, sehingga pengunjung dari luar kota seperti dari Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, Palembang dan daerah lainnya bisa datang ke sini untuk berlibur sambil membeli jagung dagangan kami," ujarnya.***1***