Isnan Fajri menggantikan jabatan yang sebelumnya diemban oleh Hamka Sabri yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun) sebagai abdi negara.
Pelantikan Sekda Provinsi Bengkulu dilaksanakan di Balai Raya Semarak Bengkulu yang dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta beberapa mantan Sekda Provinsi Bengkulu sebelumnya, seperti Asnawi A Lamat, Sumardi dan Hamka Sabri.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatan jabatan dan keberadaan seorang sekda begitu penting untuk struktur birokrasi pemda, salah satunya dalam menerjemahkan visi misi kepala daerah melalui perangkat birokrasi.
Baca juga: Bengkulu terima pagu DBH sawit sebesar Rp106,61 miliar
Baca juga: Dinkes Bengkulu deteksi kasus TBC selama 2023 capai 2.309 orang
Sekda memiliki peran sederhana namun strategis dalam mendukung kebijakan kepala daerah. Sekda harus berada di depan kepala daerah dalam hal pemahaman regulasi, yang menjadi dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Selanjutnya, Sekda harus berada di belakang kepala daerah ketika membuat keputusan atau menyampaikan statemen kepada publik, serta berada di sisi kiri kanan kepala daerah dalam hal mendampingi atau mendukung kebijakan kepala daerah.
"Jadi hal ini harus diperankan betul dengan baik. Sehingga jangan pernah berhenti untuk belajar, walaupun berada pada jabatan struktural tertinggi di pemerintah daerah," kata Gubernur Rohidin.
Isnan Fajri memulai karir birokrasinya dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Di Bengkulu Selatan Isnan pernah menjabat Direktur RSDU Hasanuddin Damrah Manna.
Isnan menjabat Direktur RSDU HD apda 2011 saat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjabat Wakil Bupati Bengkulu Selatan periode 2010-2015.
Kemudian pada 2018-2019, Isnan Fajri juga pernah menjabat Kepala Bengkulu) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkulu Selatan.
Karier Isnan menanjak ketika terpilih sebagai Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Bengkulu usai lulus lelang jabatan eselon II Pemerintah Provinsi Bengkulu pada 2019.
Baca juga: Bengkulu jadi provinsi terbaik di Sumatera kendalikan inflasi
Baca juga: Provinsi Bengkulu-KPK finalisasi penyelenggaraan Roadshow Bus KPK
Pada 2020, Isnan dipercaya mengemban amanah sebagai Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Selatan pada 2020. Dan pada Mei 2023, Isnan dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD).
Pada seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Panitia Seleksi Daerah yang diketuai Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro menetapkan 3 nama calon pimpinan tinggi madya Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu.
Tiga nama tersebut, Isnan Fajri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu Supran.