Donald Trump kandidat terkuat yang bisa terjegal kasus hukum
Sabtu, 23 Desember 2023 19:17 WIB 1360
Adapun jaksa agung, baik pada tingkat negara bagian maupun federal, adalah pejabat negara yang diangkat oleh pemerintah negara bagian atau federal sehingga tak bisa disebut partisan dalam kasus-kasus bernuansa politik.
Sementara itu, pandangan pemilih Trump bahwa mantan Presiden AS itu korban sistem hukum yang partisan, bisa membuat Trump makin percaya diri dalam meraih dukungan sebesar mungkin pada proses primary dan kaukus tahun depan.
Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos, sebagian besar atau 70 persen pemilih Partai Republik tak memercayai dakwaan di Mahkamah Agung Colorado itu.
Trump sendiri yakin bandingnya kepada Mahkamah Agung Amerika Serikat akan dikabulkan mengingat enam dari sembilan hakim agung di sana adalah hakim konservatif yang biasanya memihak Republik. Tiga hakim agung lain adalah hakim liberal yang biasanya memihak Demokrat.
Komposisi hakim agung 6:3 ini terjadi setelah Trump memasukkan tiga hakim konservatif semasa berkuasa, termasuk seorang hakim agung konservatif pengganti seorang hakim liberal yang meninggal dunia. Secara etis, Trump seharusnya mempertahankan komposisi hakim agung 5:4 sehingga putusan Mahkamah Agung menjadi tak terkesan partisan.
Perubahan komposisi hakim agung inilah yang menjadi salah satu sumber kekhawatiran sebagian kalangan di AS bahwa Trump cenderung melawan demokrasi.
Putusan Mahkamah Agung Colorado itu sendiri mempengaruhi para pemilih yang tak terkait baik dengan Republik maupun Demokrat.
Berdasarkan jajak pendapat sama yang diadakan Reuters dan Ipsos dari 5 sampai 11 Desember 2023, 57 persen pemilih suara mengambang itu percaya Trump telah memicu serangan 6 Januari 2021 di Capitol.
Menarik diikuti
Sebaliknya Ron DeSantis dan Nikki Haley, yang menjadi dua pesaing terkuat Trump, berusaha menjauhi kesan memanfaatkan vonis mahkamah Colorado itu.