Bengkulu (Antara) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menurunkan tim penanggulangan konflik ke wilayah Padang Pelawi Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu untuk menindaklanjuti laporan warga bahwa belasan ekor kambing milik warga setempat dimangsa harimau.
Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Darwis Saragih di Bengkulu, Selasa, mengatakan kambing yang dimangsa satwa liar itu merupakan milik warga yang bekerja di afdeling VI dan VII PT Perkebunan Nusantara VII.
"Harimau memasuki wilayah permukiman warga, dan memangsa sejumlah kambing," ungkap Darwis.
Tim yang diturunkan ke lokasi menurut dia sudah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi konflik tersebut.
Bila keberadaan harimau yang sudah memasuki permukiman warga yang ada di tengah-tengah perkebunan karet itu dianggap membahayakan maka satwa langka itu akan dievakuasi.
Kepala Desa Padang Pelasan, Ridi Ismantoro mengatakan sebelumnya Kepala Dusun Sialang juga melaporkan kejadian ternak kambing yang dimangsa harimau di wilayah mereka.
"Kami mendapat informasi dari Kadus Afdeling delapan bahwa ada harimau yang memangsa ternak kambing warga hingga 11 ekor," ucap Ridi.***3***