Jalan Tol Indralaya - Prabumulih akan mempersingkat waktu tempuh Palembang-Prabumulih. Jika melewati jalan arteri bisa memakan waktu 2 jam lebih, sedangkan jika menggunakan jalan tol hanya sekitar 1 jam. Selain itu, juga mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih ke Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.
Tak heran, dengan waktu perjalanan yang lebih singkat tersebut membuat banyak pengendara, khususnya dari Kota Baturaja memilih jalur tol dibandingkan Jalan Lintas Sumatera untuk menuju Palembang.
Untuk mengakses jalan tol Prabumulih, masyarakat bisa masuk dari arah Kabupaten OKU dan OKU Selatan ke Prabumulih melalui gerbang tol di Desa Karangan, Kabupaten Muaraenim.
Baca juga: Hutama Karya rampungkan pemeliharaan Tol Trans Sumatera lebih awal
Kemudian, dari arah Indralaya dan Kota Palembang tinggal mengikuti penunjuk arah yang sudah disiapkan pengelola tol yakni PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya (HK).
Salah seorang warga Kota Baturaja, Eko, mengaku lebih memilih jalur tol untuk ke kampung halamannya di Kota Palembang karena waktu tempuh yang lebih cepat.
Selama melintas ruas jalan tol tersebut tidak ada kendala sehingga sangat nyaman dilintasi bersama keluarga. "Lebih aman dan bebas hambatan. Tidak banyak angkutan batu bara yang melintas," katanya.
Pengelola tol juga menyediakan dua tempat peristirahatan (rest area) yang semuanya sudah dilengkapi dengan fasilitas mushola, toilet dan tempat berbelanja yang menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Rest area itu berada di KM 56A untuk ruas Indralaya menuju Prabumulih dan KM 56B untuk ruas Prabumulih menuju Indralaya.
Dengan adanya jalan tol dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena lebih efisien. "Meskipun tarif tol cukup mahal, namun banyak juga keuntungan lainnya yang didapat oleh pengendara yang melewati jalur tol Indralaya-Prabumulih," kata Eko.
Berkah bagi UMKM
Selain keuntungan bagi pemudik, keberadaan jalan tol juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, khususnya UMKM di sekitar jalur cepat tersebut.
Baca juga: Hutama Karya siapkan pelayanan di Tol Trans Sumatera sambut Lebaran
Herman, pelaku UMKM yang sebelumnya mencoba peruntungan dengan membuka usaha rumah makan di Jalan Lintas Sumatera juga merasakan dampak positif setelah berpindah ke Rest Area di KM 56A ruas Indralaya menuju Prabumulih.
Hutama Karya memberi solusi kepada pemilik usaha rumah makan yang terdampak tol untuk mengisi rest area jalan tol sehingga usaha mereka terus berlanjut dan sampai saat ini memberikan keuntungan yang cukup besar.
Kehadiran jalan tol tidak mematikan aktivitas perekonomian yang ada di wilayah sekitarnya, tapi justru menciptakan pusat perekonomian baru yang lebih besar bagi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.