Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinlaes mengatakan semakin termotivasi setelah pencapaiannya di MotoGP Amerika pada akhir pekan lalu, dimana ia merebut pole position, memenangkan Sprint, dan balapan utama.
Tak hanya membukukan tiga kemenangan pada tiga sesi balapan, Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA) Austin, serta menjadi pembalap MotoGP pertama yang memenangkan balapan utama di sirkuit itu dengan tiga pabrikan berbeda.
Baca juga: Vinales sempat ragu untuk finis karena alami masalah teknis
“Ini merupakan prestasi yang bersejarah dan saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang telah memberi saya kekuatan mereka karena ada saat-saat di mana saya ingin menyerah, tapi saya selalu mendapat dukungan yang cukup untuk terus percaya dan terus bangkit setiap saat,” ungkap Vinales, dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat.
“Ada banyak pengorbanan, banyak malam dengan pemikiran yang panjang, motivasi untuk memberikan segalanya dan mempertaruhkan segalanya,” ujarnya.
Baca juga: Vinales rebut pole perdananya musim ini di MotoGP Amerika
Pembalap Spanyol itu pun kemudian mengenang kembali momen pada tahun 2021, dimana kontrak antara dirinya dan Yamaha berakhir di Red Bull Ring, Austria. Hal yang sangat tiba-tiba itu pun memberikan spekulasi bahwa karier Vinales di kelas balap premier juga ikut berakhir.
“Sekarang, mengingat kembali saat saya tidak tahu harus berbuat apa, Anda tidak boleh menyerah. Di Austria, saya tidak tahu harus berbuat apa,” ungkap Vinales.
Pembalap yang identik dengan simbol karakter pahlawan super “Batman” itu pun akhirnya telah naik kembali ke tangga kelas premier dari titik terendah.
Dengan bantuan pabrikan Aprilia, keluarga, dan kegigihannya untuk kembali sukses, Vinales telah berubah dari seorang pembalap tanpa tim dan kemenangan, sampai akhirnya meraih kemenangan dominan seperti di MotoGP Amerika 2024.
Baca juga: Dani Pedrosa dan Pol Espargaro turun sebagai wildcard untuk KTM
Rentetan kemenangannya di COTA pun menghasilkan lebih dari 25 poin untuknya bersaing di klasemen pembalap musim ini.
“Saya tidak bisa berkata-kata. Banyak hal sulit yang harus dilalui. Keluarga saya mengetahuinya, semua usaha yang saya lakukan akhirnya membuahkan hasil, jadi saya sangat bahagia,” kata Vinales.
“Ini (kemenangan MotoGP Amerika) mengajarkan saya satu hal, bahwa kita tidak boleh menyerah. Kita harus percaya pada diri sendiri dan terus berkembang,” ujarnya.