Istanbul (ANTARA) - Anadolu mengumpulkan sejumlah data resmi dan menyimpulkan bahwa Amerika Serikat membantu Israel secara finansial 27 kali lebih banyak dibandingkan membantu Palestina.
Melalui laporan yang diterbitkan Kamis, Anadolu mengatakan bahwa Israel sejauh ini merupakan penerima bantuan AS terbesar, menurut data dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Layanan Penelitian Kongres.
Data menunjukkan bahwa sebesar 297 miliar dolar AS (Rp4.814 triliun) uang pembayar pajak AS disumbangkan oleh AS ke Israel antara tahun 1946 dan 2023 sebagai bantuan ekonomi dan militer. Penerima terdekat, Mesir, berada di peringkat kedua dalam daftar dengan total 167 miliar dolar AS (Rp2.706 triliun).
Sejak pengumuman Pentagon bahwa misi darurat akan dilakukan untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, AS untuk sementara setuju untuk memberi Israel hampir empat miliar dolar AS (Rp64,8 triliun) per tahun hingga tahun 2028. Bantuan tersebut utamanya untuk mendukung militer Israel dan juga mencakup pendanaan untuk tujuan serupa.
AS menyetujui bantuan sebesar 5,2 miliar dolar AS (Rp84,2 triliun) untuk penambahan dan perluasan sistem pertahanan rudal dan roket Israel, sementara 3,5 miliar dolar AS (Rp56,7 triliun) lainnya dialokasikan untuk pembelian sistem senjata canggih.
Kemudian sebanyak 1 miliar dolar AS (Rp16,2 triliun) lainnya diberikan untuk meningkatkan produksi senjata Israel. Lalu 4,4 miliar dolar AS (Rp71,3 triliun) disisihkan untuk pasokan dan layanan pertahanan lainnya yang diberikan kepada Israel.
Terakhir, sekitar 2,4 miliar dolar AS (Rp38,9 triliun) dialokasikan untuk mendukung operasi AS di wilayah tersebut di tengah perang Gaza yang sedang berlangsung.
Selain itu, RUU yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS pada 20 April menjadi salah satu indikator penting dari sikap AS terhadap Israel dan Gaza. Diperkirakan bantuan pertahanan sebesar 17 miliar dolar AS (Rp275 triliun) diberikan kepada Israel dan hanya dua miliar dolar AS (Rp32 triliun) untuk Gaza.
Di sisi lain, data dari Congressional Research Service (CRS) Kongres AS menunjukkan bahwa AS telah memberikan lebih dari lima miliar dolar AS (Rp81 triliun) bantuan bilateral kepada Palestina sejak tahun 1994.
Sebelum tanggal tersebut, bantuan AS untuk Palestina sebagian besar disalurkan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Dekat Timur (UNRWA).
Data CRS menunjukkan bahwa sejak tahun 1950, bantuan AS melalui UNRWA berjumlah lebih dari 6 miliar dolar AS (Rp97,2 triliun), sehingga totalnya mencapai 11 miliar dolar AS (Rp178,3 triliun dan menunjukkan bahwa AS telah membantu Israel 27 kali lebih banyak daripada membantu Palestina secara finansial.
Sumber : Anadolu