Mengenal lebih dekat SUTET Lubuklinggau-Lahat, pilar kelistrikan Bengkulu dan Sumatera bagian selatan yang krusial
Rabu, 5 Juni 2024 18:46 WIB 10338
5. Tantangan dan Solusi
Seperti infrastruktur besar lainnya, SUTET ini juga menghadapi tantangan, termasuk masalah pembebasan lahan dan pengaruh cuaca. Namun, dengan teknologi terkini dan manajemen yang baik, PLN berupaya mengatasi tantangan tersebut untuk memastikan operasi yang lancar.
SUTET Lubuklinggau-Lahat tidak hanya merupakan jaringan listrik, tetapi juga simbol kemajuan teknologi dan komitmen pemerintah dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Dengan adanya SUTET ini, diharapkan ketersediaan listrik di Sumatera Selatan akan lebih andal, mendukung semua sektor kehidupan masyarakat.
Perbedaan SUTET dengan Jaringan Listrik Biasa
Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan utama antara kedua sistem tersebut:
1. Tegangan Operasi
SUTET merupakan sistem transmisi yang mengoperasikan listrik pada tegangan sangat tinggi, umumnya di atas 150 kilovolt (kV). Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan distribusi listrik biasa yang biasanya beroperasi di bawah 50 kV. Tegangan tinggi ini memungkinkan transmisi energi listrik jarak jauh dengan kehilangan yang minimal.
Baca juga: Wow! Pemadaman listrik massal di Bengkulu buat permintaan genset naik
Baca juga: PLN: Listrik pada 80 persen pelanggan di Jambi sudah normal
2. Skala Penyaluran
Jaringan listrik biasa lebih banyak ditemukan di perkotaan atau pedesaan untuk mendistribusikan listrik langsung ke pengguna akhir, sedangkan SUTET digunakan untuk menghubungkan pembangkit listrik dengan sub-stasiun distribusi atau antarwilayah yang berjarak sangat jauh.