Kota Bengkulu (ANTARA) - Indonesia kembali membuat kejutan besar dengan menumbangkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan istimewa setelah pada pertandingan sebelumnya Garuda ditekuk Irak yang berjuluk Singa Mesopotamia 0-2.
Pada pertandingan terakhir kualifikasi putaran kedua itu, Indonesia tidak diperkuat Jordi Amat yang terkena larangan bermain karena saat melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, terkena kartu merah langsung saat menjegal serangan penggawa Singa Mesopotamia.
Kendati mental sempat jatuh karena takluk dari Irak, timnas Indonesia tak gentar menyudahi perlawanan Filipina dengan skor yang cenderung tipis, karena sejatinya Garuda bisa menambah sejumlah keunggulan gol apabila penyelesaian akhir dapat tuntas 100 persen.
Meski begitu, permainan Garuda tetap solid hingga dapat melaju ke putaran kualifikasi Piala Dunia Selanjutnya. Indonesia kini bersiap menghadapi negara-negara langganan Wolrd Cup seperti Jepang, Qatar, Korea Selatan dan Australia.
Adapun terdapat fakta-fakta menarik dari pertandingan spektakuler Indonesia pada pertandingan akhir putaran kedua PD2026, di antaranya sebagai berikut:
1. Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya setelah menaklukkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
2. Gol Penentu Thom Haye dan Rizky Ridho
Dua gol Indonesia dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-31 dan Rizky Ridho pada menit ke-55, memastikan kemenangan penting ini.
3. Lolos ke Piala Asia 2027 otomatis
Dengan hasil ini, Indonesia tidak hanya melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga otomatis lolos ke Piala Asia 2027, menemani Irak yang sudah terlebih dahulu memastikan tempat.
Baca juga: Laporan pertandingan: Indonesia tundukkan Filipina 2-0
Baca juga: Sejarah terukir, Indonesia lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026
4. Dominasi di Grup F
Indonesia menempati posisi kedua klasemen akhir Grup F dengan 10 poin, unggul empat poin dari Vietnam yang berada di posisi ketiga. Posisi ini tidak mungkin terkejar oleh Vietnam dengan satu pertandingan tersisa melawan Irak apapun hasil akhirnya. Vietnam akhirnya harus gigit jari untuk bisa melenggang ke putaran selanjutnya.
5. Teriakan dukungan untuk Shin Tae-yong
Nama pelatih Shin Tae-yong berkali-kali diteriakkan oleh penonton yang berjumlah 64.000 sebagai wujud rasa kagum dan cinta kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut selama pertandingan melawan Filipina.
6. Pertahanan kuat
Meskipun Filipina mencoba menyerang lebih agresif di babak kedua demi mengejar ketertinggalan gol, pertahanan Indonesia tetap solid dengan aksi penting dari Jay Idzes dan penampilan gemilang kiper Ernando Ari.
Jay Izdes menjadi sorotan karena dia akan menjadi orang pertama berkebangsaan Indonesia untuk mentas di Liga Utama Italia Serie A, setelah berhasil membawa Venezia FC promosi ke kasta tertinggi sepak bola Negeri Pizza.
Baca juga: Manfaatkan umpan Nathan, Rizky Ridho bawa Indonesia unggul 2-0
Baca juga: Indonesia unggul 1-0 atas Filipina pada babak pertama
Di Venezia, Izdes bukan pemain cadangan tetapi menjadi bek andalan klub yang berjuang hingga playoff untuk naik kelas dari Serie B.
7. Ambulans di Lapangan
Pertandingan sempat terhenti akibat insiden serius yang melibatkan kiper Ernando Ari dan pemain Filipina Adrian Ugelvik, hingga mobil ambulans harus masuk ke lapangan. Ugelvik diduga mengalami trauma yang parah setelah ia jatuh dengan tidak mulus kepala membentur tanah terlebih dahulu. 8. Peluang lain untuk lolos
Jika Indonesia gagal menjadi juara atau runner up grup di putaran ketiga, mereka masih memiliki kesempatan lolos melalui putaran keempat dan kelima untuk memperebutkan dua tiket otomatis dan satu tiket playoff Piala Dunia.
Baca juga: Peluang timnas Indonesia lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia menggantung di tangan Filipina
Baca juga: Presiden Jokowi yakin Timnas Indonesia akan menang atas Filipina
9. Dukungan penuh suporter
Suporter Indonesia yang memenuhi stadion memberikan dukungan penuh sepanjang pertandingan, menciptakan atmosfer yang memotivasi para pemain di lapangan.
10. Sejarah baru untuk Garuda
Ini adalah pertama kalinya Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia dalam format saat ini, setelah sebelumnya mencapai putaran kedua pada kualifikasi Piala Dunia 1986.