Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan program pengadaan seragam sekolah gratis tingkat SD dan SMP di daerah itu baik sekolah negeri maupun swasta.
"Pengadaan seragam sekolah gratis di Kabupaten Rejang Lebong prosesnya masih menunggu data base jumlah siswa baru untuk kelas I SD dan kelas VII SMP dan sudah final di Dapodik pada Agustus nanti," kata Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Noprianto di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan pengadaan seragam sekolah gratis tersebut merupakan program prioritas di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah diadakan sejak beberapa tahun lalu.
Anggaran pengadaan seragam sekolah gratis itu, kata dia, sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 senilai Rp2,3 miliar.
"Kalau data siswa barunya sudah valid, maka setiap sekolah ini akan merekap jumlah siswa kelas I dan kelas VII, kemudian jumlah laki-laki dan perempuan berserta ukuran pakaiannya seperti S, M, dan ukuran L maupun XL," terang dia.
Pengukuran calon siswa yang akan menerima bantuan seragam ini dilakukan oleh pihak sekolah, dan diharapkan ukurannya sesuai dengan data siswa baru masing-masing sekolah sehingga saat seragamnya sudah jadi dan dibagikan bisa mereka gunakan.
Dengan adanya seragam gratis oleh Pemkab Rejang Lebong dalam APBD tahun 2024 ini, tambah dia, selain bisa memenuhi kebutuhan untuk pelajar kelas I SD dan kelas VII tingkat SMP juga untuk kalangan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kemenag Kabupaten Rejang Lebong.
Menurut dia, program pengadaan seragam sekolah gratis itu merupakan program unggulan Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan visi dan misi Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah pada kampanye Pilkada 2020.
