Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat yang sensitif terhadap udara agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Selasa, menyebutkan selain menggunakan masker, masyarakat juga dapat menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar terhindar dari wabah tersebut.
Baca juga: Dinkes Bengkulu imbau warga jaga pola makan agar terhindar wabah ISPA
"Untuk masyarakat diimbau agar menjaga pola makan, mengkonsumsi makanan bergizi, serta menggunakan masker saat beraktivitas, agar terhindar dari wabah penyakit salah satunya ISPA," ujarnya.
Selain itu,masyarakat juga diimbau untuk mengurangi konsumen makanan yang berminyak dan minuman dingin sebab dapat menyebabkan batuk serta menghindari mengkonsumsi makanan cepat saji.
Hal tersebut dilakukan karena sejak Januari hingga awal Juli 2024 tercatat sebanyak 16.746 warga di Kota Bengkulu terinfeksi ISPA.
Baca juga: Dokter: Gejala awal polio mirip infeksi saluran pernapasan
Meskipun kasus ISPA di Kota Bengkulu cukup tinggi, namun masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.
Untuk itu, lanjut Joni, masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air putih yang banyak, makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.
"Jika memiliki gejala seperti demam disarankan minum obat penurun panas, tapi disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat," katanya.
Joni menjelaskan penyakit ISPA disebabkan karena virus ataupun bakteri yang dapat menyerang ke semua usia, baik dari balita hingga lansia, khususnya yang fisiknya atau imun tubuh melemah.
Oleh karena itu jika kondisi tubuh atau imun manusia menurun, maka dapat menyebabkan sejumlah penyakit datang seperti demam, flu, dan lainnya.