Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan visitasi atau penilaian lapangan Desa Wisata IV Suku Menanti di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Visitasi Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran dilaksanakan Rabu (7/8), dipimpin oleh Direktur Infrastruktur dan Ekraf dari Kemenparekraf Oneng Setya Harini bersama dua orang dewan juri terdiri dari I Wayan Budiarta dan Sugeng Handoko.
Saat tiba di lokasi kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa IV Suku Menanti, rombongan tim dari Kemenparekraf ini disambut oleh Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST mewakili Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi, MM yang berhalangan hadir, bersama dengan Forkompimda Rejang Lebong serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Murhin Hanizar.
Pada sesi pemaparan potensi wisata unggulan dan ekonomi kreatif yang disampaikan oleh Kepala Desa IV Suku Menanti Jamari didampingi oleh pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Sekupi Abdul Munir.
Dalam pertemuan ini dijelaskan jika desa tersebut memiliki sejumlah obyek wisata unggulan berupa agro wisata kebun apel, dan kebun jeruk petik sendiri, UMKM kopi, komunitas embek yakni komunitas peternak kambing etawa, Air Terjun Pemandian Punai dan lainnya.
Sementara itu Direktur Infrastruktur dan Ekraf dari Kemenparekraf Oneng Setya Harini saat melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan di lokasi agro wisata Kebun Jeruk Bintang Gerga Ana menyatakan, jika Desa IV Suku Menanti yang dikunjungi itu merupakan lokasi ke 22 dari 50 desa wisata yang dilakukan penilaian.
"Agenda saya ke sini tunggal, memang betul-betul diniatkan untuk hadir ke Desa IV Suku Menanti ini. Kami dewan juri, kemarin sudah melakukan kunjungan untuk penilaian terhadap desa ini," kata dia.
Masuknya Desa IV Suku Menanti Kabupaten Rejang Lebong dalam 50 besar penilaian ADWI Tahun 2024 tersebut melalui proses administrasi dari 500 lebih desa wisata terbaik se tanah air, yang kemudian dilakukan penilaian 300 besar, 100 besar dan 50 besar.
Masuknya Desa IV Suku Menanti pada 50 besar ADWI ini merupakan bukan hal yang mudah, sehingga semuanya sudah dianggap juara, cuma tinggal penilaian berdasarkan kategori-kategorinya saja yang nantinya akan diumumkan pada September mendatang.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi menyatakan ucapan terima kasih kepada Direktur Infrastruktur dan Ekraf dari Kemenparekraf yang berkenan hadir ke daerah itu.
Keberhasilan Desa IV Suku Menanti yang masuk 50 besar ADWI 2024, kata Yusran, merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi daerah itu, setelah sebelumnya pada 2022 lalu prestasi serupa juga ditorehkan oleh Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi Tahun 2022 lalu.
Pada kesempatan itu dirinya juga berjanji akan menindaklanjuti masukan dari tim Kemenparekraf mengenai fasilitas pendukung yang harus ditingkatkan seperti akses jalan menuju lokasi wisata petik buah jeruk, kemudian penunjuk arah obyek wisata unggulan juga akan mereka tindaklanjuti bersama OPD terkait.
Pada visitasi desa wisata ini Direktur Infrastruktur dan Ekraf dari Kemenparekraf Oneng Setya Harini juga menyerahkan penyerahan piagam 50 besar ADWI dari Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang diterima oleh Sekda Yusran Fauzi, kemudian penyerahan piagam penghargaan kepada kepala desa, pokdarwis serta Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu. (Adv)
